Ada Menu Ikan Dori Untuk Program Makan Bergizi Gratis di Cakung, Begini Tampilan Dapurnya!
Ada Menu Ikan Dori Untuk Program Makan Bergizi Gratis di Cakung, Begini Tampilan Dapurnya!
WARTAKOTALIVECOM, Jakarta -- Program makan bergizi gratis (MBG) resmi dimulai pada hari ini Senin (6/1/2025).
Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi menyebut ada 190 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang siap beroperasi mulai hari ini.
Sejumlah dapur telah ditunjuk Badan Gizi Nasional untuk menyiapkan MBG.
Diantaranya adalah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, mempersiapkan menu nasi ikan dori untuk pelaksanaan perdana program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (6/1/2025).
Hal ini disampaikan oleh Kepala SPPG Pulogebang, Ahmad Irfansyah, Minggu (5/1/2025).
"Kalau untuk besok, ahli gizi kami juga sudah merancang sesuai menu kalorinya, yaitu nasi, kemudian ikan dori, kemudian nanti ada telur dicampur wortel untuk nabatinya. Kemudian juga ada sayurnya, ada tumis toge, dan ada buahnya," ujar Ahmad
Ahmad menjelaskan bahwa menu makanan akan bervariasi setiap hari.
"Menunya tiap hari berubah-ubah. Jadi ada menu genap dan menu ganjil yang siklusnya itu setiap satu bulan sekali kita ganti," kata dia.
Distribusi Untuk 7 Posyandu dan 13 Sekolah
SPPG Pulogebang bertanggung jawab mendistribusikan makanan bergizi untuk 13 sekolah dan tujuh posyandu di Kecamatan Cakung.
"Dari sini kita 3.496 paket, 437 untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita," jelas Ahmad.
Sebelumnya, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Dedek Prayudi menyebutkan bahwa program MBG menargetkan pemberian manfaat kepada 3,2 hingga 3,3 juta siswa di seluruh Indonesia pada tahap awal.
Bisa Serap 25.000 Tenaga Kerja, Pemkab Bogor Bakal Selesaikan Pembangunan 500 Dapur SPPG Hingga 2026 |
![]() |
---|
Lapangan Polsek Palmerah Tempat Olahraga Rakyat dan Turnamen Bola, Mau Disulap Jadi Dapur MBG |
![]() |
---|
Ibu Kades Heni Mulyani Ditahan di Bandung, Terjerat Kasus Korupsi Dana Desa hingga Jual Posyandu |
![]() |
---|
Senyum saat Ditahan, Kades di Sukabumi Diduga Pakai Dana Desa Rp 500 Juta hingga Jual Posyandu |
![]() |
---|
Tak Hanya Ketua RT/RW, Pramono Harus Naikkan Insentif untuk Kader Dasawisma, Jumantik dan Posyandu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.