Kriminalitas

Miris! Korban Penyiraman Air Keras di Bekasi Sampai Jual Motor untuk Biaya Perawatan

Korban penyiraman air keras di Perumahan Pejuang Pratama, Kota Bekasi, berinisial VU (38) terpaksa menjual motornya untuk biaya perawatannya di RS.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Junianto Hamonangan
Istimewa
Korban penyiraman air keras di Perumahan Pejuang Pratama, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, berinisial VU (38) terpaksa menjual sepeda motornya untuk biaya perawatannya di Rumah Sakit (RS). (Ilustrasi) 

WARTAKOTALIVE.COM, MEDAN SATRIA -  Korban penyiraman air keras di Perumahan Pejuang Pratama, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, berinisial VU (38) terpaksa menjual sepeda motornya untuk biaya perawatannya di Rumah Sakit (RS).

"Motor korban sudah terjual untuk pengobatan," kata adik korban, TA (34), Senin (23/12/2024).

TA menjelaskan hasil penjualan sepeda motor juga tidak hanya untuk biaya pengobatan.

Namun dananya juga untuk perbaikan mobilnya yang sebelumnya menjadi korban sasaran perusakan teror lima kali oleh pelaku yang hingga kini belum terungkap polisi.

Tercatat, total biaya pengobatan dan perbaikan kendaraan yang telah dikeluarkan adalah  Rp 24 juta.

"Untuk mobil sepertinya Rp 14 juta, untuk pengobatan sepertinya Rp 10 juta," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, TA memaparkan VU mengalami luka bakar yang mendominasi pada bagian wajah imbas siraman tersebut. 

Baca juga: Kecelakaan Maut Hari Ini, Dosen UIN Bandung Meninggal di Tol Cipularang, Hendak Hadiri Acara NU

Peristiwa  yang terjadi Sabtu (30/11/2024) itu terekam CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.

“Abang saya mengalami luka bakar hingga 60 persen, lukanya ada di muka, paha, tangan, sampai ke alat vital,” paparnya.

Sementara polisi masih menyelidiki kasus penyiraman air keras yang dialami  VU.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani mengatakan pihaknya masih berupaya mengusut kasus tersebut.

Laki-laki berpangkat melati tiga itu juga memastikan pihak Kepolisian khususnya jajaran Polsek Medan Satria tengah fokus menyelidiki kasus yang membuat resah masyarakat itu.

"Polsek Medan Satria tengah bekerja keras mengusut kasus ini secara profesional," kata Dani, Senin (16/12/2024). (m37)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved