Begini Hubungan Prabowo Subianto dan Presiden Turki Erdogan Usai KTT D-8

Terungkap hubungan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan usai insiden di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 Mesir

Editor: Desy Selviany
Tangkapan video youtube sekretariat presiden
Terekam detik-detik kursi Presiden RI Prabowo Subianto disenggol Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat walk out dari konferensi tingkat tinggi (KTT) D-8 di Kairo, Mesir. 

“Mari kita jujur, mari kita jujur dengan rakyat kita. Maaf saya harus menyampaikan hal ini karena saya menghadiri banyak KTT, dan hal yang kita lakukan hanyalah memberi dukungan,” ucapnya. 

Menurut Prabowo Subianto, kunci untuk bisa memenangkan rakyat Palestina ialah persatuan negara-negara muslim. 

Baca juga: VIDEO Detik-detik Aksi Arogan Erdogan Dorong Kursi Prabowo Subianto di KTT D-8

"Kita harus menyadari bahwa D-8 memang menyimpan potensi yang sangat besar. Secara keseluruhan, D-8 mewakili pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga secara global dengan gabungan PDB sebesar USD4,81 triliun pada tahun 2023," kata Prabowo. 

Dalam sambutannya, Prabowo menyoroti potensi besar yang dimiliki D-8 dalam memajukan kesejahteraan masyarakat anggotanya. Salah satunya dengan pemanfaatan ekonomi biru sebagai salah satu pilar kerja sama strategis. 

“Semua negara D-8 memiliki posisi unik untuk memanfaatkan manfaat dan sumber daya ekonomi biru. Ini merupakan kerja sama yang sangat strategis," ucapnya. 

Selain itu, Prabowo mendorong implementasi mulai dari perjanjian perdagangan preferensial hingga penguatan rantai nilai halal melalui D-8 halal economic network.

Menurutnya, D-8 harus menjadi lebih dari sekedar blok ekonomi, melainkan sebuah gerakan global yang inklusif, berkeadilan, dan memperhatikan kesejahteraan bersama.

“Kita juga harus terus mengadvokasi tatanan global yang lebih adil berdasarkan hukum internasional, inklusivitas, keadilan, dan kesejahteraan bersama," tegasnya.

Tak hanya itu, Prabowo pun mengajak para pemimpin negara untuk menjadikan D-8 sebagai katalis perubahan yang positif.

Ketua Umum Gerindra ini juga menegaskan, komitmen Indonesia memperkuat kolaborasi antarnegara dan mendorong pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat. 

"Mari kita jadikan organisasi D-8 menjadi harapan bagi seluruh bangsa dan dunia," tandasnya. 

(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved