Garap Kualanamu Aerocity, PT FAF Mitra Propertindo Jalin Kerja Sama dengan Bank BPR NBP Group
Bank BPR NBP Group, melihat adanya potensi bisnis yang besar dari pengembangan Kualanamu Aerocity.
WARTAKOTALIVE.COM — Perusahaan pengembang properti, PT FAF Mitra Propertindo, meresmikan kerja sama strategis dengan Bank BPR NBP Group melalui penandatanganan Perjanjian Kredit, pada Jumat (20/12/2024).
Tujuh cabang sindikasi yang bernaung dalam BPR NBP Group berfokus pada pemberian modal kerja untuk mendukung pengembangan proyek properti megah, Kualanamu Aerocity, yang terletak di area strategis Mega Kawasan Kualanamu Internasional Airport, Medan, Sumatera Utara.
Tujuh cabang sindikasi tersebut adalah BPR NBP 4, BPR NBP 6, BPR NBP 8, BPR NBP 12, BPR NBP 17, BPR NBP 20 dan BPR NBP 25.
Direktur Utama PT FAF Mitra Propertindo, M. Afif Rahardian menyampaikan kegembiraannya atas kesepakatan ini.
"Kami sangat senang bisa menjalin kemitraan dengan Bank BPR NBP Group, yang memiliki visi yang sama dalam melihat potensi besar yang dimiliki oleh proyek Kualanamu Aerocity,” ungkap M. Afif Rahardian dalam pernyataan resminya.
Afif menyampaikan bahwa Bank BPR NBP Group sangat visioner dalam memahami prospek dan keuntungan jangka panjang dari kawasan ini.
Baca juga: Kapan Tim Transisi Pemerintahan Jakarta Diumumkan? Begini Jawaban Pramono Anung
Baca juga: Pelatih Persija Carlos Pena Berencana Datangkan Pemain Anyar di Paruh Musim Liga 1 2024/2025
“Dan kami percaya kerja sama ini akan mempercepat pengembangan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal maupun nasional,” imbuhnya.
Koordinator BPR NBP Group sekaligus Direktur Utama NBP 20, Poltak Situmeang, SE, CRBD menyampaikan bahwa Bank BPR NBP Group, melihat potensi besar dari pengembangan Kualanamu Aerocity.
"Kami sangat antusias mendukung proyek ini karena lokasinya yang strategis dan prospeknya sebagai pusat investasi. Ini merupakan langkah penting bagi kami untuk berkontribusi dalam pembangunan kawasan ini," ungkap Poltak.
Direktur Marketing PT FAF Mitra Propertindo, Rizky Hafiz menambahkan, investasi properti di Kualanamu Aerocity akan sangat menguntungkan, baik untuk apartemen maupun kios komersial.
“Dengan lokasinya yang sangat strategis, kami memperkirakan nilai properti di sini akan terus meningkat, dengan proyeksi capital gain sekitar 15-20 persen per tahun,” ujarnya.
Baca juga: Musim Mudik Nataru, Dishub DKI Kerahkan 2.846 Bus di Beberapa Terminal
Baca juga: KCIC Buka Pemesanan Woosh Rute Karawang Hari Ini, Berikut Rincian Tarifnya
Rizky meyakini, kawasan sekitar bandara akan selalu memiliki permintaan tinggi, baik dari sektor perhotelan, komersial, maupun hunian. Ini adalah kesempatan besar bagi para investor untuk meraih keuntungan yang signifikan di masa depan.
Kualanamu Aerocity, yang dibangun di atas lahan seluas 1,6 hektar, adalah proyek kawasan terpadu yang terdiri dari 10 tower apartemen, 1 tower hotel, 958 unit apartemen, dan 98 unit kios komersial.
Terletak hanya 7 menit dari Gerbang Masuk Bandara Kuala Namu, 5 menit dari pintu tol Batang Kuis, dan 3 menit dari stasiun Kereta Api Aras Kabu, proyek ini menawarkan akses yang sangat mudah ke berbagai fasilitas penting di wilayah Medan dan Deli Serdang.
Keunggulan lokasi Kualanamu Aerocity menjadikannya sangat strategis, karena kawasan ini dirancang untuk mendukung kegiatan bisnis, perhotelan, serta hunian dengan kualitas terbaik.
Proyek ini akan menjadi pusat ekonomi baru yang tidak hanya menguntungkan bagi penghuninya, tetapi juga bagi para investor yang ingin berinvestasi dalam properti jangka panjang.
Baca juga: Tatapan Tajam Mayor Teddy ke Presiden Turki Erdogan yang Walk Out Saat Prabowo Subianto Bicara
Baca juga: Reaksi Vladimir Putin Usai Jenderal Rusia Dibunuh Ukraina
Direktur Operasional PT FAF Mitra Propertindo, Kris Rafiandi, juga menjelaskan bahwa Medan dan Bandara Kualanamu sedang berkembang pesat, berkat sektor bisnis perkebunan dan perdagangan yang sangat kuat di Sumatera Utara.
"Berdasarkan data pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara yang tercatat 5,1 persen pada tahun 2023, dan proyeksi yang diperkirakan mencapai 5,5 persen pada tahun 2024, Kualanamu Aerocity akan menjadi pusat pertumbuhan baru," ungkap Kris Rafiandi.
“Kami yakin bahwa kawasan ini akan mendukung percepatan pembangunan ekonomi dan bisnis yang akan memberi dampak positif bagi masyarakat dan para investor,” sambungnya.
Kualanamu Aerocity juga diprediksi akan mendorong pertumbuhan bisnis sewa apartemen dan kios komersial di lokasi tersebut.
Dengan akses langsung ke Bandara Kuala Namu dan pintu tol Batang Kuis, proyek ini menawarkan berbagai peluang bisnis dan hunian yang ideal.
Baca juga: Dishub DKI Jakarta Ingin Hapus TransJakarta Blok M-Kota, Djoko Setijowarno: Ide Konyol!
Baca juga: Joki Peras Pengemudi Mobil di Puncak Bogor Rp 850.000, Hari ini Polisi Gelar Patroli di Ciawi
Keberadaan berbagai fasilitas modern dan ruang komersial yang lengkap menjadikannya tempat yang sangat menarik bagi pengusaha, pebisnis, dan masyarakat yang membutuhkan akses mudah dan nyaman ke pusat kota maupun destinasi utama lainnya.
Selain itu, keberadaan tower apartemen dan kios komersial yang dibangun di kawasan strategis ini diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin berinvestasi di sektor properti, terutama yang berada di area dengan pertumbuhan pesat.
Proyek ini juga dirancang untuk mendukung perkembangan sektor pariwisata dan bisnis perhotelan yang semakin pesat di wilayah Sumatera Utara.
Direktur Keuangan PT FAF Mitra Propertindo, Azizul Kholis, menambahkan, Kualanamu sebagai Bandara Internasional memiliki posisi yang sangat strategis.
Bandara ini telah menjadi pintu gerbang investasi utama, tidak hanya untuk wilayah Sumatera Utara, tetapi juga bagi para pebisnis dari negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Vietnam.
Baca juga: Era Jokowi Korupsi Makin Parah, Boyamin Saiman Menaruh Asa pada KPK Baru
Baca juga: Sosok Jenderal Rusia yang Tewas Dibunuh Ukraina, Ahli Radiasi Nuklir
Hal ini membuka peluang besar bagi para ekspatriat yang membutuhkan hunian yang nyaman dan dekat dengan pusat bisnis.
“Apartemen Kualanamu Aerocity berpotensi menangkap permintaan sewa dari ekspatriat ini, yang mencari tempat tinggal dengan akses mudah ke bandara dan pusat kegiatan ekonomi," ujarnya.
Komisaris Utama PT FAF Mitra Propertindo, M. Fauzi Farhat menyampaikan bahwa proyek Kualanamu Aerocity adalah langkah penting dalam memperkuat posisi PT FAF Mitra Propertindo sebagai pengembang terdepan di Medan dan Deli Serdang.
"Kami selalu berkomitmen untuk menghadirkan proyek-proyek yang memiliki dampak jangka panjang dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat," ujar M. Fauzi.
“Kualanamu Aerocity bukan hanya sekedar investasi properti, tetapi juga bagian dari visi kami untuk menciptakan ekosistem yang mendorong perkembangan ekonomi regional dan nasional,” imbuhnya.
Baca juga: Pramono Anung Ikut Lomba Lari di Kampus UI: Bagus Olahraga ini, Badan Sehat dan Bisa Silaturahmi
Baca juga: Big Bang Festival 2024 Target Transaksi Rp 3 T, Ajang Cuci Gudang Perusahaan di Jiexpo Kemayoran
Sebagai perusahaan yang memiliki visi untuk terus berkembang dan berinovasi, kata Fauzi Farhat, pihaknya percaya bahwa Kualanamu Aerocity akan menjadi landmark baru yang memberikan dampak positif bagi kawasan ini.
“Kerja sama strategis kami dengan Bank BPR NBP Group semakin memperkuat keyakinan kami bahwa proyek ini akan sukses, baik dalam aspek pembangunan maupun pertumbuhan nilai properti. Kami sangat antusias dengan perkembangan proyek ini," tandasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp ini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.