Berita Jakarta

Menjelang Libur Nataru, Martini Terpaksa Naikkan Harga Telur Jadi Rp 32.000 per Kg di Pasar Tomang

Menurut Martini selaku penjual telur, harga tersebut merangkak naik tiap harinya jelang Nataru.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Mohamad Yusuf
Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah
Martini, penjual telur ayam di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat, Kamis (19/12/2024) 

Apalagi dengan rencana kenaikan pajak hingga 12 persen, hal itu membuat rakyat semakin tercekik.

"Biasanya tiap Desember naik. Justru kalau lebaran enggak terlalu, karena pemerintah intervensi. Kalau Nataru gini baru (naik)," pungkas dia.

Untuk informasi, selain ayam negeri, Martini menjual telur ayam kampung seharga Rp 2.500 per-1 butir dan telur ayam kampung omega Rp 3.500 per-butir.

Sementara, telur bebek dijualnya denhan harga Rp 3.200 per-butir, dan telur ayam negeri omega Rp 37.000 per-kilogram.

Sementara itu, salah seorang pembeli bernama Suemah (60) menyampaikan bahwa kenaikan harga Nataru ini sangat terasa olehnya. 

Di mana, setiap hari dirinya harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk bisa membeli sejumlah bahan pokok.

"Iya memang naik, tapi berupaya enggak ngeluh ya, soalnya mau gimana lagi, butuh," ujar Suemah, di Pasar Tomang Barat, Kamis.

Kali ini, Suemah yang berprofesi sebagai pekerja rumah tangga, membeli telur sebanyak 2 kilogram.

Telur itu akan menjadi stok untuk makan dirinya dan satu orang anaknya.

Namun apabila sedang tidak memiliki uang, Suemah memilih membeli telur pecah karena harga yang terjangkau.

"Kalau lagi kepepet banget, paling beli telur pecah, karena harganya lumayan murah, Rp 1.000 untuk satu butirnya," pungkas dia. 

Pantau harga

Sementara itu Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Novy C. Palit mengatakan harga sejumlah komoditi pangan di wilayah Jakarta Barat memang cenderung naik jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Untuk komoditi telur, cabai merah keriting, cabe rawit merah, bawang merah, bawang putih, daging sapi dan daging ayam ras dan beberapa komoditi lainnya masih tinggi atau cenderung naik, komoditi sisanya stabil," ungkap Novy kepada wartawan, Kamis (19/10/2024).

Kendati demikian, Novy mengungkap jika harga komoditi lain seperti beras premium, beras medium, gula pasir, minyak goreng curah, minyak goreng kemasan, tepung terigu 1 kilogram masih tergolong stabil.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved