Natal dan Tahun Baru

Dishub DKI Temukan 126 Bus Angkutan Mudik Nataru Tidak Layak Jalan

Dari 353 unit bus AKAP, sebanyak 155 dinyatakan layak jalan, kemudian ada 72 kendaraan dinyatakan harus memenuhi administrasi untuk ked

Istimewa
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) melakukan ramp check bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan bus Pariwisata. 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Dinas Perhubungan DKI telah melakukan ramp check atau memeriksa ratusan bus demi keselamatan penumpang yang ingin mudik selama libur Natal 2024 da Tahun Baru 2025.

Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya telah memeriksa sekitar 353 unit bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). 

"Dari 353 unit bus AKAP, sebanyak 155 dinyatakan layak jalan, kemudian ada 72 kendaraan dinyatakan harus memenuhi administrasi sehingga mereka masih ada waktu sampai 18 untuk memenuhi keseluruhannya," ucap Syafrin di Balai Kota, Rabu (18/12/2024). 

Kemudian, lanjut Syayfrin, ada sebanyak 126 unit kendaraan yang dinyatakan tidak layak jalan atau tidak memenuhi teknis yang telah ditetapkan Dinas Perhubungan.

Ia berharap, dalam waktu satu Minggu depan sampai 18 Desember 2034, seluruh bus yang belum memenuhi persyaratan sudah bisa melengkapi. 

"Karena rata-rata hanya terkait penggunaan ban vulkanisir, wiper yang kurang berfungsi, dan juga kelistrikan. Selebihnya kita harapkan tetap bisa dipenuhi tanggal 19 Desember nanti saat massa angkutan natal-tahun baru berlaku," terangnya.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI telah melakukan serangkaian persiapan untuk hadapi musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder seperti TNI, Polri, Kementerian dan lembaga lainnya.

"Untuk masa angkutan Natal dan Tahun Baru ini akan dimulai pada tanggal 19 Desember, kemudian terakhir pada tanggal 5 Januari 2025," kata Syafrin di Balai Kota, Rabu (1812/2024). 

Lakukan pengamanan

Syafrin mengaku, anggota Dinas Perhubungan yang telah disiapkan saat pengamanan selama Nataru sekitar 2.700 personil.

Kemudian, masih katanya, ada sekira 4 terminal utama dan 3 terminal bantuan yang bakal menjadi prioritas penangkutan penumpang yang ingin liburan ke berbagai daerah.

"4 terminal utama itu pertama adalah Terminal Terpadu Pulogebang, yang kedua adalah Terminal Kampung Rambutan, kemudian Terminal Kalideres dan keempat adalah Terminal Tanjung Priok," tegas Syayfrin.

Sementara, kata Syafrin, terminal bantuannya itu ada tiga yaitu Terminal Muara Angke, Terminal Grogol, dan antisipasi di selatan ada Terminal Lebak Bulus.

Syafrin telah siapkan sekira 1.010 bus di Terminal Pulogeang dengan total PO 15 perusahaan. Kemudian Terminal Kampung Rambutan sebanyak 1.175 bus dilayani oleh 137 perusahaan angkutan. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved