Arya Sinulingga Minta Shin Tae-yong Berbahasa Indonesia Agar Bisa Berkomunikasi di Timnas Indonesia

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mulai melatih skuad Garuda sejak Desember tahun 2019.

Selama melatih Timnas Indonesia hingga kini, Shin Tae-yong belum bisa mahir menggunakan bahasa Indonesia saat berkomunikasi dengan para pemain skuad Garuda.

Terkait hal itu, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, buka suara.

Arya berharap, Shin Tae-yong, bisa berbahasa Indonesia.

Menurut Arya, dengan berbahasa Indonesia, juru taktik asal Korea Selatan itu tentu akan lebih lancar berkomunikasi di Timnas Indonesia.

"Kami tetap ingin STY, minimal bisa bahasa Indonesia," kata Arya Sinulingga dalam kanal Youtube pribadinya.

Baca juga: Jelang Hadapi Timnas Filipina, Ini Hal yang Diminta Shin Tae-yong kepada Pemain Timnas Indonesia

"Jadi komunikasi di lapangan enak, jangan sampai di lapangan diam, mau arahkan pakai bahasa apa," ujar Arya Sinulingga.

Arya menyinggung kejadian saat Timnas Indonesia melawan China di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kala itu, asisten Shin Tae-yong, Shin Sang-gyu, sempat terkena hukuman kartu merah.

Shin Sang-gyu merupakan tangan kanan, Shin Tae-yong untuk urusan komunikasi berbahasa Inggris.

Baca juga: Shin Tae-yong Keluhkan Jadwal Padat Piala AFF 2024, Erick Thohir: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus Saja

"Akhirnya, STY sendiri (di lapangan), jadi komunikasi ke pemain agak terhambat," ucap Arya Sinulingga.

Sejatinya, Shin Tae-yong memiliki penerjemah untuk bahasa Indonesia, dia adalah Jeong Seok Seo alias Jeje.

Namun, kemampuan berbahasa Inggris juga tentu sangat dibutuhkan mengingat komposisi pemain Timnas Indonesia kini berisikan pemain-pemain diaspora.

Pelatih berusia 54 tahun tersebut juga diketahui tidak bisa berbahasa Inggris.

BERITA VIDEO: WAMI Kumpulkan Royalti Musik Sampai Rp 161 Miliar, Makki Ungu Kami Bagi Adil Bukan Bagi Rata

Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas

Di sisi lain, bek naturalisasi Elkan Baggott seolah menghilang dari pembahasan Timnas Indonesia beberapa waktu terakhir.

Pemain Ipswich Town yang kini dipinjamkan ke Bristol Rovers itu sudah cukup lama tak masuk dalam daftar pemanggilan pemain Timnas Indonesia.

Kabar burung yang beredar, hubungan Elkan Baggott dengan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sudah tidak harmonis.

Namun, untuk saat ini, tidak dipanggilnya Elkan Baggott murni keputusan taktik dari Shin Tae-yong.

Demikian dikatakan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.

Baca juga: Shin Tae-yong Bicara Nasib Elkan Baggott di Timnas Indonesia, Singgung Tanggung Jawab

Baca juga: Shin Tae-yong Tegaskan Tak Panggil Elkan Baggott Hingga Maarten Paes Tak Ada Jamin Main

Baca juga: Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia, Erick Thohir: Jangan Terjebak Paradigma Pemain Bintang

"PSSI kasih tahu (pemain) yang tersedia nih, siapa yang mau dipilih. Jadi ya kalau Elkan Baggott betul-betul (kebutuhan) pelatih," kata Arya dalam kanal YouTube pribadinya.

Arya menampik jika pihaknya dalam situasi ini memang tidak dalam posisi menengahkan atau mediator, jika benar Ekan dan Shin Tae-yong berpolemik.

Pria berkacamata itu menilai keputusan pemanggilan pemain itu mutlak menjadi milik pelatih kepala.

"Ada yang bilang kalau ada masalah damaikan? Saya rasa sebagai pengurus sepak bola bukan damai atau apapun, ini urusan pelatih. Kami bingung damaikan yang mana, ini kan pilihan pelatih," jelas Arya.

"Ya semua harus melihat objektif, kami PSSI berusaha selalu objektif, tapi terserah pelatih. Kalau pelatih nggak mau gimana?," ucap Arya.

BERITA VIDEO: Respons Jokowi, Gibran dan Bobby Usai Dipecat PDIP, Ribuan Tentara Assad Terlantar

Sebagai catatan, polemik Shin Tae-yong dan Elkan Baggott  sudah terjadi usai Piala Asia 2023.

Sejak saat itu, nama Elkan Baggott mendadak tak kembali masuk radar Timnas Indonesia.

Sejatinya, pemain berusia 22 tahun itu sempat dapat panggilan Timnas Indonesia untuk laga play-off Olimpiade 2024.

Saat itu, Timnas Indonesia U-23 harus berhadapan dengan wakil Afrika, Guinea, untuk memperebutkan tiket terakhir demi tampil di Olimpiade Paris 2024.

Sayangnya, menurut kabar yang beredar, Elkan Baggott tidak menjawab panggilan tersebut dan justru berlibur ke Maladewa.

Sejak saat itu, pemain kelahiran Thailand itu tidak lagi masuk daftar skuad Garuda. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.