Keluarga Pisahkan Kuburan Suami dan Istri yang Ditemukan Tewas di Tangerang Selatan
Jasad suami yang ditemukan tewas bersama istri dan anaknya di Ciputat Timur, Tangerang Selatan dikubur secara terpisah.
Temuan jasad ketiganya berawal saat seorang keluarga datang ke rumah korban untuk menyalakan air.
Kebetulan, tombol untuk menyalakan pompa air tersebut berada di rumah korban.
Tetapi, saat itu pintu rumah korban dalam kondisi terkunci.
Akhirnya keluarga korban tersebut berupaya membuka pintu rumah melalui jendela samping.
Saat hendak membuka jendela, ia melihat korban YL (28) dan AA (3) dalam kondisi terbaring kaku.
Sedangkan AF ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung tali tambang di atas kayu plafon bagian dapur.
Keluarga korban sempat membawa AA ke klinik terdekat, tetapi bocah 3 tahun sudah dinyatakan meninggal.
Kini, jenazah ketiga orang tersebut telah dibawa ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan guna keperluan visum.
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas MS Arifin membenarkan adanya temuan satu keluarga tewas diduga bunuh diri di wilayahnya.
"Iya (ada satu keluarga tewas)," kata Kemas saat dihubungi wartawan, Minggu.
Dari informasi yang dihimpun satu keluarga yang tewas itu berjumlah tiga orang.
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
(Wartakotalive.com/DES/TribunTangerang)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.