Agus Buntung Buka Suara Soal Tudingan Ilmu Hitam, Berani Bersumpah di Hadapan Banyak Orang
Tersangka pelecehan seksual I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung (21) buka suara soal tudingan menggunakan ilmu hitam dalam memperdaya korbannya.
WARTAKOTALIVE.COM - Tersangka pelecehan seksual I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung (21) buka suara soal tudingan menggunakan ilmu hitam dalam memperdaya korbannya.
Diketahui pemuda Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang juga seorang disabilitas Agus Buntung tengah berhadapan dengan kasus hukum pelecehan seksual.
Agus Buntung disebut sudah melecehkan 17 perempuan di Mataram, NTB.
Di tengah kasus pelecehan yang menjeratnya, muncul isu dugaan penggunaan ilmu hitam dalam aksi Agus Buntung melecehkan korbannya.
Hal itu lantaran dari sejumlah rekaman suara, korban terdengar terpedaya usai mendengar omongan dari Agus Buntung.
Namun Agus Buntung membantah soal isu yang mengatakan dirinya memiliki ilmu hitam atau semacamnya.
Ia memastikan dirinya tak punya ilmu hitam untuk memanipulasi para korbannya.
Agus bahkan mengklaim berani bersumpah di hadapan banyak orang untuk membuktikan bantahannya itu.
"Tidak ada saya punya ilmu ini itu (hitam), atau manipulasi atau menggerakkan orang dengan kata-kata. Mustahil itu," katanya baru-baru ini, dilansir TribunLombok.com, Jumat (13/12/2024).
"Saya terus terang, saya berani bersumpah di hadapan semua orang, saya tidak punya ilmu apa-apa," tegas dia.
Hal senada juga disampaikan ibunda Agus, I Gusti Ayu Aripadni.
Ayu memastikan anaknya sudah bicara jujur soal kasus yang menjerat.
Baca juga: Rekaman Suara Bocor, Agus Buntung Sebut Hal Itu Motivasi Bukan Manipulasi
"Itu semuanya tidak benar, anak saya tidak punya ilmu apa-apa. "
"Anak saya cuma bisa ngomong apa adanya, apa yang ada isi hatinya itu dia keluarkan," ucap Ayu.
"Enggak ada dia punya ilmu apa-apa," tegas dia.
Korban Agus Bertambah Terus
Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB Joko Jumadi mengatakan, sampai saat ini jumlah korban Agus bertambah dua orang, dari sebelumnya 13 orang menjadi 15 orang
"Sekarang sudah 15 orang yang melaporkan ke kami, tujuh di antaranya sudah dilakukan pemeriksaan oleh polisi," jelas Joko.
Dia mengatakan 3 orang dari total 15 korban itu adalah anak di bawah umur.
Dijelaskan Joko, Agus menggunakan modus yang sama seperti terhadap korban dewasa.
"Mengajak mengobrol ada juga yang memacarinya, hampir sama semua modusnya, lokasinya juga di homestay yang sama," kata Joko.
Joko mengatakan dua dari tiga korban anak sudah diperiksa yang salah satunya mengaku berhasil kabur saat hendak dilecehkan.
Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Pol Syarief Hidayat mengatakan, pihaknya sudah menemukan bukti baru kasus dugaan pelecehan seksual dengan tersangka Agus Buntung.
Bukti baru yang ditemukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda NTB itu yakni video bukti percakapan antara Agus dengan seorang korban.
"Korban sempat merekam pelaku yang mendekati korban, jadi di handphone itu berbentuk video. Tetapi karena diletakkan di bawah tidak nampak gambarnya, yang nampak hanya suara. Tetapi itu mode video," kata Kombes Pol Syarief Hidayat, Jumat (6/12/2024).
Dalam video berdurasi sekitar 3 menit itu, terdengar percakapan antara Agus dengan seorang calon korban yang diduga akan menjadi sasaran Agus.
Agus dalam video tersebut terdengar lihai merayu korban dengan cara mengungkit-ungkit masa lalu korban, seolah-olah ia mengetahui masa lalu korban dengan pacarnya.
(Wartakotalive.com/DES/TribunLombok)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.