Terkuak! Sebelum Gantung Diri, Suami di Cengkareng Bekap Istri yang Hamil 7 Bulan Sampai Tewas
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, beberkan penyelidikan tewasnya pasutri di Cengkareng, Jakbar.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Sigit Nugroho
Selain itu, lanjut Andri, pihak kepolisian juga telah melakukan permohonan visum ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur guna mengetahui penyebab kematian korban.
"Dengan hasil, untuk atas nama korban sobirin, ini terdapat luka lecet yang melingkar di seluruh leher, jadi ada bekas gantung diri," jelas Andri.
"Kemudian pada lubang hidung itu ada keluar darah dan ada tampak titik-titik darah pada kedua tungkai," tutur Andri.
Sementara pada pemeriksaan luar tubuh korban, nampak ditemukan luka lecet yang melingkar di seluruh leher akibat kekerasan benda tumpul.
Berdasarkan visum tersebut, Andri memperkirakan korban Sobirin meninggal 2-12 jam sebelum ditemukan.
BERITA VIDEO: Pesan Prabowo untuk Ridwan Kamil dan Jagoan KIM Plus yang Kalah Pilkada 2024
Sementara korban istri bernama Ida, diperkirakan sudah meninggal 2-3 hari sebelum ditemukan.
"Hasil keterangan visum bahwa jenazah sudah dalam pembusukan lanjut, kemudian ditemukan adanya pada bibir bawah itu terdapat memar dan pada kuku jari kebiruan," papar Andri.
"Kemudian ada memar pada lengan sebelah bawah sisi depan dan kemudian rahim tampak keluar dari kemaluan," imbuhnya.
Andri membeberkan bahwa korban tengah hamil 7 bulan saat ditemukan.
"Ditemukan adanya janin, yang menurut keterangan lebih kurang sudah berumur 7 bulan, berjenis kelamin perempuan, dengan panjang 38 centi dan berat 1 kilo 1 gram," pungkas dia.
Sebelumnya diberitakan, pasangan suami istri (pasutri) yang ditemukan tewas di lantai dua rumahnya dikenal sebagai penghuni lama.
Selama berumah tangga, sang suami yang berinisial S (35) dan istrinya H (41) kerap terlibat cekcok hingga terlihat oleh warga sekitar.
Menurut tetangga korban bernama Sarah (31), S dikenal sebagai laki-laki yang berperangai kasar kepada istrinya.
"Suaminya memang galak sih, kasar. Tetangga juga sudah pada tahu, makanya sudah enggak mau istrinya," kata Sarah saat ditemui di lokasi, Jalan Masjid Nurul Hidayah RT 10 RW 16, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (12/12/2024).
Menurut Sarah, korban S dan H juga sebenarnya sudah berpisah, namun belum resmi bercerai. (m40)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Polda Metro Jaya Periksa 24 Saksi soal Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan |
![]() |
---|
Kebakaran Hanguskan Gudang Aksesoris Mobil di Cengkareng Jakarta Barat, Ini Cerita Karyawan |
![]() |
---|
Kasus Tewasnya Diplomat Arya Daru Dibuka Lagi, Ini Respon Polda Metro Jaya |
![]() |
---|
Penyelidikan Tewasnya Diplomat Arya Daru Masih Berlanjut, Polisi Kesulitan Cari Handphone |
![]() |
---|
Dicegat Saat Pulang dari Kafe, Satu Orang Tewaskan Akibat Keributan di Kemayoran Jakpus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.