Menteri Hukum Sepakat dengan Prabowo Subianto yang Kembalikan Pilkada ke DPRD
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas setuju perubahan sistem pilkada lewat pemilihan langsung dikembalikan pemilihan oleh DPRD.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Desy Selviany
Prabowo menilai, sistem politik dengan pilkada langsung menghabiskan banyak uang negara dalam hitungan hari. Tak hanya itu, para tokoh politik juga harus merogoh kocek yang tidak sedikit.
Ia memberikan contoh Malaysia, Singapura hingga India yang sudah melakukan pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Nantinya, para anggota DPRD menjadi penentu terpilihnya calon kepala daerah.
"Sekali memilih anggota DPRD, DPRD itu lah yang memilih gubernur milih bupati. Efisien, nggak keluar duit, efisien, kaya kita kaya," tegasnya.
Dengan begitu, kata Prabowo, anggaran negara bisa dipakai untuk keperluan program pemerintah lainnya. Misalnya, makan bergizi gratis bagi anak-anak hingga perbaikan sekolah.
Lalu, Prabowo pun menyentil para ketua umum parpol yang hadir dalam acara HUT Golkar tersebut. Dia pun berkelakar semuanya bisa memutuskan perubahan sistem politik pada malam ini.
"Banyak ketua umum (parpol), ini sebetulnya bisa kita putuskan malam ini juga, bagaimana? Kalau saya, jangan terlalu dengarkan konsultan-konsultan asing,. Sekali lagi, saya tidak mau mengajak, kita anti orang asing, tidak, tapi belum tentu mereka mikirin kita kok," tutupnya. (m32)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.