Timnas Indonesia Dipastikan Tidak Pakai SUGBK Senayan Jakarta di Semifinal dan Final Piala AFF 2024

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia mendapatkan jadwal dua laga away dan dua laga home pada fase Grup B Piala AFF 2024.

Pertandingan away skuad Garuda saat menghadapi Myanmar dan Vietnam.

Sementara jadwal home menjamu Laos dan Filipina.

Untuk dua pertandingan home, kontra Laos dan Filipina bergulir di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Jika Marselino Ferdinan dan kawan-kawan lolos ke semifinal, kemungkinan laga home bisa diadakan di luar kota Solo atau masih tetap di Solo.

"Masih kita tunggu (penentuan Stadion-red) karena ada beberapa (opsi). Tapi yang pasti GBK tidak ya. Bisa Solo juga, bisa Pakansari, bisa Surabaya juga bisa. Kita masih lihat ruang itu,” kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga di FX Sudirman, Senayan, Jakarta. Selasa (10/12/2024).

Baca juga: Menangkan Laga Pertama, Menpora Berharap Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024

Arya berujar bahwa untuk Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, sudah dipastikan tidak akan digunakan untuk semifinal atau final Piala AFF 2024.

Pasalnya, SUGBK masih dalam tahap perawatan rumput untuk melanjuti pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C pada Maret 2025.

"GBK pasti nggak, karena mereka masih ini (perawatan). Kemarin juga ada acara di GBK juga tidak diganggu rumputnya,” ujar Arya.

Baca juga: Arya Sinulingga Tegaskan Tidak Ada Sewa Pesawat untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Enggan Sesumbar

Selain itu, Arya senang dengan raihan kemenangan Timnas Indonesia 1-0 atas Timnas Myanmar pada laga perdananya di Grup B Piala AFF 2024.

Menurut Arya, keberhasilan pasukan Merah Putih mengalahkan Myanmar yang dihuni pemain-pemain senior tidak terlepas dari berlangsungnya kompetisi di Tanah Air baik Liga 1 maupun Liga 2.

"Seperti kata Pak Erick Thohir bahwa ini kan pemain-pemainnya baru semua. Hasil dari Liga, artinya Shin Tae-yong punya stok banyak nih, ngambil dari Liga, apakah dari Liga 1, apakah dari Liga 2, atau dari EPA," kata Arya.

Baca juga: Myanmar jadi Korban Lemparan Pratama Arhan di Piala AFF 2024, Asnawi Ungkap Rahasianya

"Jadi ruangnya sangat besar dan terbukti pemain-pemainnya kan baru-baru ini bisa mengimbangi juga pemain-pemain senior, dan TC-nya tidak panjang, TC cuma 2-3 minggu, itu artinya mereka memang secara fisik sudah oke di klubnya," tutur Arya.

"Kita juga senang kompetisi yang terbangun di Liga itu memang bisa menghasilkan pemain-pemain yang seperti kemarin. Ini kan mereka butuh jam terbang saja. Dan kemarin mereka buktikan, dengan jam terbang minim, bukan minim lagi, dikit banget, dia bisa mengimbangi, bahkan kemarin bisa menang 1-0,” papar Arya.