Nyaris Jadi Pengacaranya, Hotman Paris Menyesal Telah Terkecoh dengan Manipulasi Agus Buntung

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengakui bahwa dirinya sempat terkecoh ketika kasus dugaan pelecehan I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung mencuat ke publik

Hotman sempat tak percaya Agus dituduh melakukan pelecehan seksual lantaran tidak memiliki dua tangan

Dia membayangkan, bagaimana mungkin Agus melecehkan wanita dengan kondisi fisik seperti itu.

Saat pertama kali kasus dugaan pelecehan yang dilakukan Agus, Hotman Paris sempat menuliskan pertanyaan via akun Instagram miliknya. 

"Makanya aneh bg ni aku lagi coba telusuri, kasian makan, mandi, buang besar pun dibantu gimana dia mau perkosa mahasiswi. Nggak masuk akal," tulisnya di akun Instagram Hotman Paris beberapa waktu lalu

 Setelah proses penyidikan dilakukan, Hotman Paris mulai mendapat pencerahan.

Baca juga: Kesaksian Penjaga Homestay, Dalam Sepekan Agus Buntung Bisa Bawa 5 Cewek Berbeda untuk Ngamar

Dia pun menyadari bahwa dia sempat tergocek dengan manipulasi dari Agus yang awalnya membantah dirinya melakukan pelecehan seksual

Apalagi sudah banyak video yang memperlihatkan Agus Difabel bisa melakukan berbagai kegiatan secara mandiri meskipun tak memiliki lengan.

”Kasus Agus di NTB, pertama kali saya mendengar kasus itu saya sedikit ragu-ragu, karena sempat Hotman 911 sudah hampir membela Si Agus.

Tapi, saya baru teringat, saya sudah melihat orang yang tidak punya tangan bahkan tidak punya kaki, tapi kemampuannya sama dengan manusia normal,” kata Hotman Paris melalui postingan Instagram pribadinya.

 Menurutnya, banyak penyandang disabilitas yang bisa beraktivitas layaknya orang normal.

Jadi, tidak punya kedua tangan bukan jaminan tidak bisa melakukan pelecehan seksual.

"Jadi, fakta bahwa dia tidak punya lengan tidak menjadi jaminan bahwa dia tidak bisa melakukan pelecehan atau melakukan hal-hal yang telah dituduhkan,” imbuhnya. 

Hotman Paris pun mengaku sudah mendengar kabar bahwa Agus Buntung mampu mengendarai sepeda motor yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa, termasuk bekerja meskipun tanpa kedua tangannya.