Kebakaran

Anak-anak Korban Kebakaran Kebon Kosong Jakarta Pusat Mendapat Trauma Healing dari Polwan

AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kebahagiaan bagi anak-anak korban kebakaran

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Yulianto
Personel Polres Metro Jakarta Pusat saat memberikan trauma healing kepada anak-anak korban kebakaran di Posko Pengungsian SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024). Kegiatan tersebut bertujuan untuk menghibur anak-anak dan menghilangkan trauma yang disebabkan kebakaran kemarin yang diketahui terjadi pukul 12.25 WIB. 

 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah 


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kebakaran melanda kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Genpol, Kelurahan Kebon Kosong RW 04, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024) kemarin. 

Adapun peristiwa ini menghanguskan sekitar 200 rumah dan api berlangsung selama kurang lebih 7 jam, mulai pukul 12.25 WIB hingga pukul 19.59 WIB.

Api yang cepat menyebar menyebabkan ratusan warga kehilangan tempat tinggal dan harta benda.

Polres Metro Jakarta Pusat, melalui unit Polisi Wanita (Polwan), mengadakan kegiatan trauma healing untuk anak-anak terdampak kebakaran di lokasi pengungsian SDN Kebon Kosong 09, Kemayoran, Jakarta Pusat. 

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kebahagiaan dan mengurangi dampak traumatis pada anak-anak yang terdampak bencana. 

“Kami harap kegiatan ini dapat memberikan kebahagiaan dan mengurangi dampak traumatis pada anak-anak di tengah tragedi yang terjadi,” tuturnya di pengungsian SDN Kebon Kosong 09, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024).

Wirdhanto berujar, sebanyak 200 anak mengikuti kegiatan ini, dengan pendampingan dari sekitar 30 Polwan.

Lanjut Wirdhanto, trauma healing ini menjadi prioritas utama untuk membantu anak-anak menghadapi trauma akibat kebakaran yang melanda tempat tinggal mereka. 

“Polwan yang kami tugaskan pun juga hampir mencapai 30 orang, untuk memastikan anak-anak mendapat perhatian penuh,” katanya. 

Selain fokus pada trauma healing kata Wirdhanto, Polres Metro Jakarta Pusat juga bekerja sama dengan TNI dan pemerintah daerah untuk melaksanakan berbagai program pemulihan. Kegiatan bakti sosial meliputi pembersihan puing-puing sisa kebakaran dan membantu warga membersihkan rumah mereka.

“Kami juga menugaskan jumlah personel untuk melakukan pembersihan puing-puing, membantu masyarakat membersihkan lokasi kebakaran,” jelasnya. 

Baca juga: Firman Sempat Berusaha Padamkan Api di Titik Kebakaran Kebon Kosong Kemayoran Jakpus

Kemudian Ia juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kegiatan ini jika masih dibutuhkan ke depannya.

“Jika diperlukan, kami akan kembali melaksanakan kegiatan serupa bersama instansi terkait untuk memastikan seluruh korban mendapatkan bantuan,” ucap Wirdhanto. Selanjutnya, Ia berharap bahwa kegiatan ini mampu memberikan rasa aman dan mengurangi luka emosional para korban, terutama anak-anak.

“Kami ingin mengedepankan sisi humanis, supaya bisa mengobati perasaan luka akibat kebakaran,” ungkapnya.

Wakapolres Jakpus  juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama menjelang musim liburan akhir tahun.

 “Kami mengingatkan masyarakat yang akan meninggalkan rumah untuk memastikan barang dan kediaman dalam kondisi aman agar tidak terjadi kebakaran,” tandasnya. 

Sebelumnya, Kapolsek Kemayoran Jakarta Pusat Kompol Agung memastikan, jika tidak ada korban jiwa akibat kebakaran yang melanda ratusan rumah tersebut. 

"Sementara upaya masih pendinginan ini dan sementara juga sudah kami cari maupun pengecekan di rumah sakit, tidak ada korban jiwa sementara ini, jadi seluruh anggota kami melakukan pengecekan di rumah sakit sementara tidak ada informasi korban meninggal dunia maupun tidak ada korban yang luka,"katanya di lokasi. 

"Masih dalam proses pendinginan maupun proses penyelidikan dari Polsek Kemayoran, terdata sementara ini jumlah dari rumah itu dari RW 5 ini 4 Rt, jadi sekitar 100an rumah," tambahnya. 

Namun kata Agung, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebabnya terjadi kebakaran tersebut. 

"Sementara masih dalam penyelidikan bang, saya belum tau masih dalam proses penyelidikan nanti ada informasi baru asal muasal dari mana," ucapnya. 

Baca juga: Ratusan Rumah di Perkampungan Padat Kebon Kosong Kemayoran Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa

Sementara, Rukun Warga (RW) Kelurahan Kebon Kosong Julianto mengatakan, jika akibat terjadinya kebakaran ini warga yang terdampak sebanyak 7 Rukun Tetangga (RT) hingga ratusan rumah. 

"7 wilayah RT, kalau diperkirakan dari RT 3 sampai dengan 9 itu, bangunan itu kurang lebih antar 200 bangunan rumah," ucapnya. 

Lebih lanjut, Julianto mengungkapkan nantinya sudah ada dua posko yang didirikan, untuk warga yang terdampak kebakaran tersebut. 

"Alhamdulillahnya ada 2 floating posko, yang pertama di sekolahan SD 09. Yang kedua ada Tanah Lapang di samping apartemen Kalasik," pungkasnya. (m32) 

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved