Ini Jawaban Istana Usai Beredar Isu Adi Hidayat Akan Gantikan Posisi Miftah

Begini Jawaban Istana Usai Beredar Isu Adi Hidayat Akan Gantikan Posisi Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah

Editor: Joanita Ary
Youtube Adi Hidayat Official
Begini Jawaban Istana Usai Beredar Isu Adi Hidayat Akan Gantikan Posisi Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah 

WARTAKOTALIVECOM, Jakarta – Netizen ramai-ramai mengusulkan nama Adi Hidayat untuk menggantikan Miftah Maulana Habiburrahman sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Bahkan beberapa unggahan di media sosial menarasikan Adi Hidayat telah resmi menggantikan posisi Miftah Maulana Habiburrahman.

Menanggapi beredarnya kabar tersebut, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan, istana belum mendapatkan informasi untuk pengganti Miftah.

Karena itu, mereka belum bisa menyampaikan apapun.

"Saya belum punya informasi soal itu," kata Hasan

Sementara itu Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya menjelaskan jabatan utusan khusus Presiden diperbolehkan kosong jika sosok yang sebelumnya menempati mengundurkan diri.

Dasco juga menjelaskan posisi utusan khusus Presiden berbeda dengan jabatan lain yang ada dalam kabinet.

"Posisi itu boleh diisi, dan boleh tidak diisi,” kata Dasco kepada wartawan di depan kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta, Jumat, untuk menjawab pertanyaan mengenai kandidat pengganti Miftah Maulana Habiburrahman.

Miftah Maulana Habiburrahman sebelumnya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Hal itu dinyatakan Miftah dalam konferensi pers di kediamannya, Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Yogyakarta, Jumat siang, 6 Desember 2024.

"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," kata Miftah.

Miftah mengatakan keputusan mundur itu ia ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun dan bukan karena permintaan siapa pun.

"Keputusan mundur ini saya ambil karena rasa cinta, hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat Indonesia," katanya sedikit terisak.

Miftah mengundurkan diri dari jabatannya pasca kasus hinaannya yang berturut turut viral pekan ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved