Berita Olahraga
Duel Alexandre Pantoja VS Kai Asakura Dalam UFC 310, Siapa yang Akan Jadi Juara Flyweight?
Duel Alexandre Pantoja vs Kai Asakura Dalam UFC 310, Siapa yang Akan Jadi Juara Flyweight? The Cannibal atau Asakura, Berikut Previewnya
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Duel utama UFC 310 akan mempertemukan juara kelas flyweight Alexandre Pantoja melawan Kai Asakura di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, pada 8 Desember 2024.
Pertarungan ini akan menjadi ajang perebutan sabuk juara di kelas flyweight.
Sejak merebut sabuk juara pada tahun 2022, Pantoja tengah dalam tren positif dengan enam kemenangan beruntun.
Petarung asal Brasil ini telah berhasil mempertahankan gelarnya sebanyak dua kali.
Di sisi lain, Asakura, yang merupakan mantan juara dua kali di kelas bantamweight Rizin FF, akan menjalani debut perdananya di UFC.
Petarung asal Jepang ini diperkirakan akan menarik perhatian penggemar baru dengan kemampuan striking-nya yang tajam di oktagon nanti.
Awalnya, UFC 310 direncanakan untuk menampilkan duel kelas welterweight antara Belal Muhammad dan Shavkat Rakhmonov di main event.
Namun, pertarungan tersebut dibatalkan setelah Belal mengalami infeksi tulang pada jari kakinya, yang membuatnya terpaksa mundur.
Sebagai gantinya, Ian Machado Garry akan melawan Rakhmonov di co-main event UFC 310, dan Pantoja vs Asakura pun dipindahkan menjadi pertarungan utama.
Alexandre Pantoja
Pantoja dikenal dengan serangan yang tidak terlalu signifikan, namun ia memiliki keunggulan besar dalam grappling.
The Cannibal telah mencatatkan 23 takedown dalam tiga pertarungan terakhirnya dan memiliki kemampuan submission yang sangat baik, dengan 10 kemenangan melalui teknik tersebut dari total 28 kemenangan yang diraihnya.
Sebagai pemegang sabuk juara, Pantoja diprediksi akan membawa pertarungan ini ke area grappling, dengan harapan dapat menjatuhkan Asakura dan mengendalikan pertarungan di atas matras.
Pada pertarungan terakhirnya, Pantoja berhasil mempertahankan gelarnya dengan mengalahkan Steve Erceg di UFC 301.
Ia diperkirakan akan mampu mempertahankan gelarnya lagi saat menghadapi Asakura.
Kai Asakura
Asakura, yang akan melakukan debut UFC-nya, memiliki pengalaman tujuh tahun sebagai petarung MMA di Rizin FF, dengan catatan 21 kemenangan dan 4 kekalahan.
Petarung berusia 31 tahun ini terkenal dengan striking-nya yang kuat, dengan 13 kemenangan diraih melalui KO dan 3 melalui submission.
Sebagai mantan juara kelas bantamweight Rizin FF, Asakura diprediksi akan lebih mengandalkan striking dan pertarungan atas, memanfaatkan kemampuan menyerang dan menghindar dengan cepat.
Namun, ia kurang dikenal dengan kemampuan grappling yang solid, yang menjadi salah satu kelemahan dalam menghadapi Pantoja.
Dengan kemampuan striking yang dimilikinya, Asakura akan berusaha untuk menghalangi Pantoja melakukan takedown, memanfaatkan lutut, tangan, dan kakinya untuk menghindari pertempuran di atas matras.
UFC 310 akan menjadi ajang yang sangat menarik dengan pertarungan penuh strategi antara Pantoja dan Asakura, di mana keunggulan masing-masing petarung akan diuji dalam perebutan sabuk juara flyweight.
Profil Kai Asakura
UFC 310, yang akan disiarkan pada Minggu, 8 Desember di Mola, menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh para penggemar MMA, karena akan menyaksikan debut spektakuler petarung asal Jepang, Kai Asakura.
Pada kesempatan ini, petarung berusia 31 tahun itu akan langsung tampil dalam pertarungan utama melawan Alexandre Pantoja untuk merebut gelar juara kelas flyweight.
Bagi Asakura, ini adalah langkah besar dalam kariernya, mengingat tidak semua debutan mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi merebut sabuk juara di ajang prestisius seperti UFC.
Asakura, yang lahir di Toyohashi, Jepang, memiliki latar belakang yang kaya dalam olahraga bela diri tradisional.
Sebelum merambah ke dunia MMA, Asakura berlatih Karate dan Sumo, dua disiplin seni bela diri yang sangat mengasah fisik dan mentalnya.
Karier MMA-nya dimulai pada 2012, dan ia cepat mencuri perhatian di Jepang setelah bergabung dengan RIZIN Fighting Federation (RIZIN FF) pada 2017.
Di sana, Asakura meraih kesuksesan besar, terutama dengan menjuarai kelas bantamweight, yang mengukuhkan dirinya sebagai salah satu petarung teratas di Asia.
Salah satu momen paling mengesankan dalam kariernya adalah saat ia menumbangkan Kyoji Horiguchi, juara kelas bantamweight RIZIN FF yang juga merupakan mantan petarung UFC.
Asakura menyelesaikan pertarungan ini di ronde pertama, menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menyerang dan mempertahankan diri.
Selama berkarier di RIZIN FF, Asakura telah mencatatkan 21 kemenangan dan 4 kekalahan, dengan banyak kemenangan yang datang melalui penyelesaian yang spektakuler.
Persiapan untuk UFC
Salah satu hal yang menonjol dari Asakura adalah kemampuannya untuk mengalahkan lawan-lawannya dengan cara yang mengesankan.
Selain Horiguchi, ia juga berhasil mengalahkan sejumlah petarung top, termasuk juara Bellator Juan Archuleta dan petarung UFC Manel Kape.
Semua kemenangan tersebut memperlihatkan betapa berbahayanya Asakura, baik dalam striking maupun grappling, meskipun ia lebih dikenal karena teknik serangannya yang tajam.
Di sisi lain, Alexandre Pantoja, lawan Asakura di UFC 310, juga bukan lawan yang mudah.
Petarung asal Brasil ini merupakan juara bertahan kelas flyweight UFC dengan rekornya yang menakjubkan, yaitu 28 kemenangan dan hanya 5 kekalahan.
Pantoja dikenal dengan gaya bertarung yang agresif dan kemampuan untuk bertarung di berbagai area, baik di atas kaki maupun di atas kanvas.
Namun, Asakura merasa bahwa pengalaman dan kemampuannya untuk mengalahkan lawan-lawan tangguh selama di RIZIN FF membuatnya siap menghadapi tantangan besar ini.
Debut UFC 310
Menjelang debutnya di UFC 310, Asakura mengungkapkan bahwa ia tidak merasa tertekan meskipun melawan petarung berkelas seperti Pantoja.
Dalam wawancaranya dengan MMAJunkie, Asakura mengatakan bahwa ia merasa percaya diri karena pengalamannya melawan banyak petarung kelas dunia yang sebelumnya berkompetisi di UFC.
"Saya tidak bermaksud untuk menyombongkan diri atau mengatakan sesuatu yang tidak pantas. Namun, jika Anda melihat perjalanan karier saya di RIZIN FF, saya sudah mengalahkan banyak petarung yang sebelumnya bertanding di UFC," ujar Asakura.
"Saya percaya bahwa pengalaman saya menghadapi petarung-petarung hebat akan membantu saya dalam pertarungan melawan Pantoja," jelasnya.
Awalnya, Asakura dijadwalkan untuk menghadapi petarung peringkat ketiga di kelas flyweight UFC, tetapi UFC akhirnya memilih untuk langsung menempatkannya dalam pertarungan melawan juara dunia, Alexandre Pantoja.
Keputusan ini menambah keseruan, mengingat Asakura hanya membutuhkan satu kesempatan untuk membuktikan bahwa ia bisa bersaing di level tertinggi.
Debut Asakura di UFC 310 menjadi awal dari perjalanan para petarung Asia untuk bertanding dalam dunia MMA internasional.
Dalam beberapa tahun terakhir, UFC telah melihat pertumbuhan pesat dari petarung-petarung Asia, dan Asakura memiliki potensi untuk menjadi salah satu bintang baru yang memeriahkan ajang tersebut.
Pertarungan melawan Pantoja akan menjadi ujian berat, tetapi juga kesempatan besar bagi Asakura untuk menorehkan sejarah dan meraih gelar juara di panggung UFC.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp
Asia Junior Championships 2025 Bergulir, Berikut Daftar Skuad Tim Indonesia |
![]() |
---|
Mengenal IMS yang Jadi Lokasi UFC Fight Night Indonesia, Dilengkapi Tribun VVIP hingga Kolam Jacuzzi |
![]() |
---|
Sejarah UFC, dari Pertarungan 'Brutal' dan Skandal Perjudian hingga Jadi Ajang Bela Diri Dunia |
![]() |
---|
Highlight UFC 310: Pantoja Rear Naked Choke Kai Asakura, Bryce Mitchell Knockout Kron Gracie |
![]() |
---|
Dominasi Octagon, Alexandre Pantoja Pertahankan Sabuk Juara Flyweight Usai Tumbangkan Kai Asakura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.