Pembunhuhan
Polres Metro Jaksel Bingung Ungkap Motif Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Anomali?
MAS, remaja yang bunuh ayah dan neneknya, sungguh mengejutkan. Polisi bingung mengungkap motif.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Serse di Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) sedikit kebingungan mengungkap pasti motif dari MAS (14), remaja yang tega membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus.
Karena berdasarkan penyelidikan secara maraton, tak ada hal yang janggal, yang mengarah pada motif.
Seperti diketahui, publik dikejutkan oleh berita pembunuhan sadis oleh seorang remaja di Lebak Bulus, akhir pekan kemarin.
Remaja berjnisial MAS itu menikam ayah dan neneknya hingga tewas Sabtu (30/11/2024) dini hari.
Untung sang ibunda selamat meski ditikam beberapa kali oleh MAS dengan pisau dapur.
Baca juga: Polisi Baik Hati, Izinkan Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Jaksel Ikut Ujian Sekolah
Menurut beberapa orang terdekat MAS, tidak ada yang aneh pada sikap remaja laki-laki itu sebelum kejadian tersebut.
Bahkan, gurunya menggambarkan MAS sebagai anak yang ramah, baik, dan unggul dalam bidang akademik.
"Tadi (pihak) sekolah sudah juga kami mintai keterangan dari sekolah. Anaknya baik, ramah, kemudian cenderung memang pintar, dan itu yang kami dapat dari keterangan sekolah, karena memang keseharian dari anak berinteraksi dengan guru itu baik. Tidak ada gejala yang aneh kalau menurut keterangan dari guru," ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Jaksel Ternyata Siswa yang Baik Serta Berprestasi
Begitu juga dengan AR (37), kerabat keluarga MAS, yang menyebutkan bahwa meski MAS dikenal pendiam, dia tetap dapat berbaur dengan anggota keluarga lainnya dan berprestasi di bidang akademik.
"Kalau sosok anak ini sebenarnya pendiem ya, cuma dia berbaur dengan sepupunya, main bareng itu akrab. Terus akademisnya juga pinter. Kayak anak-anak pada umumnya lah," kata AR saat ditemui di Cilandak, Senin (2/12/2024).
Keluarga yang hangat Keluarga MAS juga dikenal sebagai keluarga yang hangat. AR menyatakan bahwa tidak ada pola asuh yang keras dalam keluarga MAS, dengan APW (40) dan RM (69), orangtua MAS, dikenal dengan tutur kata lembut dan cara mendidik yang penuh kasih sayang.
"Kalau itu saya berani bilang enggak ada (pola asuh yang keras) sama sekali. Di sini keluarganya lembut semua, ramah, ceria, ya gimana keluarga yang hangat. Enggak ada konflik atau apa," ujar AR.
AR pun terkejut dengan tindakan yang dilakukan MAS, mengingat keluarga tersebut dikenal sebagai keluarga yang sangat hangat dan tidak pernah ada perilaku negatif.
"Saya enggak percaya sih sebenarnya karena keluarga ini kan keluarga yang super hangat ya ibaratnya. Terus juga enggak ada perilaku yang negatif, sama sekali enggak ada. Di sini tuh rumah yang hangat gitu ibaratnya," tambah AR.
Penyelidikan polisi Pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan juga telah memeriksa ponsel milik MAS.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.