Berita Jakarta

Dinas LH DKI Punya 3 Strategi Pengelolaan Sampah di Jakarta Demi Kurangi Pengiriman ke Bantargebang

Asep Kuswanto mengatakan, ada tiga strategi yang dimiliki oleh pihaknya yaitu pengolaan sampah hulu, tengah dan hilir.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota
Kepala Dinas LH DKI Asep Kuswanto 

 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir


WARTAKOTALIVE.COM, KRAMAT JATI - Dinas Lingkungan Hidup DKI telah memiliki strategi agar sampah yang ada di Jakarta setiap hari bisa berkurang dikirim ke tempt pembuangan sampa terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.

Kepala Dinas LH DKI, Asep Kuswanto mengatakan, ada tiga strategi yang dimiliki oleh pihaknya yaitu pengolaan sampah hulu, tengah dan hilir.

Pertama kata Asep, di hulu pihaknya melakukan pengolaan sampah di lingkup RW yaitu memilah sampah, membuat bank sampah serta pengendalian sampah plastik.

Kemudian, ia juga melakukan pengelolaan sampah kawasan mandiri, mendirikan Jakarta Recycle Center (JRC) Pedanggrahan, Jakarta Selatan dan pengumpulan serta pengangkutan sampah terjadwal.

"Kami punya 3.000 bank sampah karena satu RW satu bank sampah, itu sudah kami canangkan sejak tahun 2019," tuturnya saat ditemui di kantor Dinas LH DKI, Jumat (29/11/2024).

"JRC ini menjadi pilot project di mana sampah itu dari rumah sudah dipilah dan ketika diangkut sudah terpilah juga," tegasnya.

Asep melanjutkan, pengolaan sampah di tengah yaitu meningkatkan tempat penampungan sampah sementara (TPS) menjadi TPS3R, penolaan sampah di badan air, kolabirasi sosial berskala besar persampahan dan pembangunan RDF plant di Jakarta.

Sedangkan, Asep menerangkan pengolaan sampah di hilir yaitu pengoptimalan TPST Bantargebang, pengoperasian pembangkit listrik tenaga sampah, fasilitas landfill dan RDF plant dan peningkatan ruang kaeadan untuk pembangunan ultilitas terpadu.

"Jadi RDF itu memang kami punya 2 ktu nanti yang di Jakarta itu ada di Rorotan, Cilincing, Jakarta Uara dan Bantargebang. TPST Bantargebang itu tidak baik-baik saja," imbuhnya. 

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup DKI setiap harinya mencatat jumlah sampah di Jakarta yang dibawa ke tempat penampingan sampah terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi sebanyak 7.200 sampai 7.700 ton.

Kepala Dinas LH DKI, Asep Kuswanto mengatakan, daya tampung di TPST Bantargebang secara otomatis akan mengalami penurunan karena setiap hari sampah terus datang.

Banyaknya sampah yang dikirim, kata Asep, lahan di TPST Bantargebang tidak ada perluasan sehingga terjadi penumpukan.

"Bantargebang dikirimi sampah setiap hari, lahannya itu enggak nambah-nambah, lahannya segitu-gitu aja, sampahnya yang masuk luar biasa," kata Asep, Jumat (29/11/2024). (m26)
 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved