Berita Jakarta
Warga Kolong Tol Angke Banyak Tak Ber KTP DKI, Dukcapil Jakbar Verifikasi
Sudin Dukcapil Jakarta Barat lakukan pendataan dan verifikasi warga kolong tol Angke yang akan dipindahkan ke rusun.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, GROGOL PETAMBURAN — Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Barat melakukan pendataan dan verifikasi identitas warga kolong Tol Angke yang akan direlokasi ke sejumlah rumah susun (rusun) di Jakarta Barat.
Menurut Kasudin Dukcakpil Jakarta Barat, Gentina Arifin, verifikasi itu dilakukan untuk warga kolong yang ber-KTP DKI Jakarta maupun yang non KTP DKI Jakarta.
"Berkenaan dengan warga kolong tol, Dukcapil bertugas melakukan verifikasi administrasi kependudukan warga kolong tol sesuai dengan dokumen yang dimiliki," kata Gentina saat dihubungi, Selasa (26/11/2024).
Kepada warga yang ber-KTP non DKI Jakarta, akan diurus proses administrasinya terlebih dahulu, sebelum mendapat formulir pindah ke rusun.
Begitu pula dengan warga yang bahkan sama sekali tidak memiliki nomor induk keluarga (NIK).
Baca juga: Warga Kolong Tol Angke Bakal Direlokasi Mulai Desember 2024, Bagaimana Nasib Sekolah Pondok Domba?
"Dilakukan verifikasi kaitannya dengan administrasi kependudukan, terdaftar sebagai warga DKI Jakarta apa luar DKI," jelas Gentina.
"Atau mungkin belum punya NIK," imbuhnya.
Sehingga, pihaknya saat ini masih mengurus proses administrasi tersebut.
Sementara terkait kepindahan warga ke rusun, masih dalam pembahasan Walikota Jakarta Barat.
"Sekarang ini baru verifikasi data penduduk warga kolong jembatan, untuk relokasi warga kolong masih dalam pembahasan tingkat Walikota," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Jakarta Barat bakal merelokasi 227 keluarga yang tinggal di kolong Tol Angke, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada (1/12/2024) mendatang.
Baca juga: Warga Kampung Kolong Tol Angke Jakbar Direlokasi, Dapat Gratis Biaya Sewa 6 Bulan
Camat Grogol Petamburan Agus Sulaeman mengumpulkan warga kolong tol untuk memberika sosialisasi tersebut.
Mereka diminta agar segera mengosongkan rumahnya di kolong Tol Angke demi medapatkan tempat tinggal yang layak.
"Harus steril pada 1 Desember 2024 nanti. Artinta, warga sudah pindah," katanya, Jumat (22/11/2024).

Menurut Agus, ratusan warga itu sudah setuju untuk direlokasi Pemkot Jakarta Barat ke sejumlah rumah susun.
Ia juga memastikan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan menjamin layanan kependudukan, kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak.
"Mereka minta terkait NIK daerah agar bisa dibantu pindah ke (NIK) Jakarta. Kemudian yang tak punya NIK supaya bisa dilayani penerbitannya. SKPD sudah menjawab terkait itu," terangnya.
Namun, Agus belum bisa memastikan rusun mana saja di Jakarta Barat yang dihuni oleh warga kolong Tol Angke.
Hal itu harus ditanyakan ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Jakarta Barat.
"Itu perlu dipastikan ke Dinas Perumahan karena harus betul-betul tersedia. Tadi mereka malah minta (relokasi) duluan. Jangan sampai nanti dibongkar dulu, kemudian mereka keleleran (terlantar) di mana-mana," tuturnya. (m40)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Cerita Pilot Jupiter Aerobatic Bermanuver di Udara, Panik, Tegang Hingga Adrenalin Tinggi |
![]() |
---|
Foto-foto Aksi Draw The Line, Menuntut Keadilan Iklim dan Demokrasi |
![]() |
---|
Foto-foto Misa Inkulturasi Budaya Flobamora di Gereja St. Matius Penginjil |
![]() |
---|
3 Kecelakaan Bus TransJakarta Terjadi pada September 2025, Ini Tanggapan Pramono Anung |
![]() |
---|
Jaga Jakarta, Polisi Gelar Patroli Gabungan di Jakarta Pusat, Ini Rutenya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.