Polisi yang Ditembak Polisi Tengah Jalani Perintah Presiden Prabowo Subianto
Polisi yang tewas ditembak Polisi di Solok Selatan, Sumatra Barat tengah menjalankan tugas yang diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto
WARTAKOTALIVE.COM - Polisi yang tewas ditembak Polisi di Solok Selatan, Sumatra Barat tengah menjalankan tugas yang diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam menumpas kejahatan tambang ilegal.
Kapolda Irjen Pol. Suharyono menyebut bahwa anak buahnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari tengah menyelidiki kasus tambang ilegal seperti yang sudah menjadi atensi Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapkan Suharyono dalam wawancara yang dimuat facebook TribunPadang pada Jumat (22/11/2024).
“Bahwa diinformasikan ada berita duka sangat mendalam, di saat para perwira kami menindaklanjuti apa yang jadi perintah pimpinan. Menumpas habis segala bentuk yang ilegal,” jelasnya.
“Menjadi atensi Bapak Presiden dan Kementerian Lembaga pastinya menindaklanjuti hal ini. Maka saya perintahkan seluruh jajaran untuk menindak tegas usaha-usaha yang bersifat ilegal,” bebernya.
“Salah satunya peristiwa yang menimpa saat ini. Yang pastinya kami mengucapkan turut berduka yang sangat mendalam yang menimpa anggota kami sendiri,” tuturnya.
Namun demikian Kapolda masih enggan merinci peristiwa tersebut.
Sebagai informasi tragedi polisi tembak polisi itu menimpa Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang tewas ditembak oleh Kabag Ops, AKP Dadang Iskandar.
Baca juga: Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Mati Temannya Saat Tangkap Pelaku Tambang Galian
Peristiwa naas itu terjadi Jumat (22/11/2024).
Lebih naas lagi peristiwa kriminal tersebut terjadi di Mapolres Solok Selatan yang berlokasi di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekitar pukul 00.43 WIB.
Usai penembakan, Ulil Ryanto dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar di Kota Padang untuk diproses.
Adapun kasus ini terjadi setelah Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengungkap dan menangkap pelaku tambang galian C.
Dari laporan polisi yang diterima mulanya Ulil Ryanto mendapat telepon dari Dadang Iskandar terkait penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang dilakukan timnya.
Saat itu, pelaku yang diamankan sedang dalam perjalanan ke Mapolres dan sesampainya di ruang Reskrim Polres Solok Selatan, penyidik pun melakukan pemeriksaan.
Saat pemeriksaan itu berlangsung, penyidik yang memeriksa pelaku mendengar bunyi tembakan dari luar ruangan dan saat itu melihat Kasat Reskrim tergeletak dengan luka tembakan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.