Berita Jakarta

Oma Metia Lansia 82 Tahun Tinggal Sendirian di Rumah Tidak Layak Huni, Alumni UI Turun Tangan

Kondisi Oma Metia (82), lansia yang hidup sendirian di rumah tak layak huni di Jalan Nangka 3, Jakarta Selatan sudah diketahui Universitas Indonesia.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Junianto Hamonangan
Warta Kota/Ramadhan L Q
Oma Metia, saat ditemui di rumahnya di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Kondisi Oma Metia (82), lansia yang hidup sendirian di rumah tak layak huni di Jalan Nangka 3, RT 0011/02 No 3, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sudah diketahui pihak Universitas Indonesia (UI).

Sosok yang diketahui bernama Bernadette Meity Harleni Soeleman, wanita kelahiran Padang, 31 Maret 1941 tersebut merupakan alumnus UI Fakultas Ekonomi tahun 1959.

Kisah hidupnya lansia itu kemudian viral di media sosial dan menyita perhatian masyarakat, terutama dari pihak UI.

Perwakilan Ikatan Lulusan Universitas Indonesia (ILUNI), Jonathan Waldy mengatakan, pihaknya siap membantu sang oma.

"Nah kalau dari ILUNI tuh udh siap untuk bantu-bantu proses kegiatan rapi-rapinya segala macam, mengingat karena oma juga sudah tidak muda," ujarnya, kepada Wartakotalive.com, Senin (18/11/2024).

Pihaknya akan melakukan pendekatan terhadap Oma Metia agar dapat hidup yang layak di rumahnya serta bersinergi dengan pemerintah setempat.

"Dan tentunya sebelum menuju ke situ bakalan ada pendekatan dulu dengan Oma Metia karena Oma Metia sendiri, dan sudah tua jadi kami enggak enak, adab lah bahasanya, setelah pendekatan baru nanti kami eksekusi dan akan bersinergi dengan pemerintah setempat," kata dia.

"Karena kondisi oma sangat mengkhawatirkan, hunian yang sudah tidak layak lagi buat ditempati, lihat itu ada beberapa area yang kaya gentengnya sudah mulai keropos dan dari pengakuan warga sekitar ketika hujan mulai rembes ke dalam, jadi agak berbahaya apalagi buat orang tua yang notabene-nya sudah tidak muda lagi," lanjutnya. 

Diketahui, rumah Oma Metia (82) anak putri seorang Jendral polisi di zaman kepemimpinan Hoegeng Iman Santoso tak terawat. 

Rumah di sudut perumahan mewah beralamatkan di RT 011/02, Cipete Utara, Jakarta Selatan tampak nyaris hancur.

Baca juga: Bikin Takjub! Oma Metia Putri Jenderal Polisi di Jaksel Dulunya Dijemput Mobil Mewah Setiap Pagi

Hidup di Rumah Tua

Oma Metia hidup di rumah yang tak lagi terawat. 

Jika dilihat dari luar pintu gerbang rumahnya yang tua dan berkarat, rumahnya terlihat besar tetapi terbengkalai. 

Bisa terbayang pada zamannya, rumah tua Oma Metia salah satu yang terbilang bagus di komplek perumahan itu. 

Meski pekarangan rumahnya cukup luas, tetapi semak belukar banyak tumbuh di depan rumahnya.

Dedaunan kering berserakan di atap dan halaman.

Rumah itu sudah tak layak ditinggali.

Selain rumahnya yang sudah tua dan tak pernah direnovasi, bagian dalamnya pun sudah acak mawut alias berantakan bak kapal pecah.  

Dari dekat Oma Metia terlihat ringkih, tubuhnya kurus.

Ketika berjalan pun terlihat harus hati-hati. Selain itu saat berbicara mata kirinya sulit untuk terbuka. 

Tampak di dalam rumahnya, plafonnya banyak yang sudah hilang. 

Beberapa ember diletakkan di ruang tamu yang bertujuan menampung air hujan karena atapnya sudah bocor.

Perabotan rumah pun tak lagi ditata dengan rapi.

Ketika menengok isi dalam kulkas yang mati, banyak makanan yang sudah busuk di dalamnya. 

Dinding rumahnya juga sudah banyak yang retak.

Lantai rumahnya pun kusam berselimut debu.

Kamar mandinya sudah tak jelas wujudnya. 

Agak membingungkan, di mana Oma Meti akan buang air kecil atau besar dengan kondisi seperti itu. (m31)

Bikin Takjub Tetangga

Oma Metia (82), lansia yang beralamatkan di RT 011/02, Cipete Utara, Jakarta Selatan belakangan viral di media sosial. 

Oma Metia yang kondisi hidupnya begitu memprihatinkan saat usia senja ternyata pernah membuat orang-orang di sekitarnya kagum bukan kepalang. 

Tetangga sekitar, Yanto menceritakan Oma Metia saat masih usia produktif, sempat bekerja di berbagai tempat. 

Menurut Yanto, kehidupan Oma Meti membuat para tetangga di sekitar rumahnya langsung terkagum-kagum. 

 "Terakhir itu di Ford Foundation asal Amerika itu yang cabang Jakarta. Jadi, tiap pagi itu dijemput sama mobil Ford. Dulu keluarga kita biasalah yang namanya pegawai negeri. Waduh ada mobil mewah. Salut saya," kata Yanto seperti dikutip dari Youtube Channel Echa Yosia Official yang tayang pada Sabtu (16/11/2024). 

Usai kisah Oma Metia viral, tetangga sekitar berharap pemerintah membantu memerhatikan Oma Metia yang kini hidup sebatang kara. 

Pasalnya pemerintah hingga sekarang belum datang untuk sekadar menengok ataupun membantu Oma Metia

"Yang saya tahu sih enggak pernah ya, enggak ada (dari Dinsos)," kata Yanto.

Untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari, Oma Metia mengandalkan bantuan dari Yanto dan sepupunya.

Sepupunya yang tinggal di kawasan Pondok Labu, tiap bulan rutin mengirimkannya bahan makanan.

"Yang kasih support tiap bulan sampai sekarang itu sepupunya, tinggalnya di Pondok Labu tiap bulan ngirim bahan makanan sama ada juga dari temen-temen SMA-nya. Dia alumni SMAN 6 Jakarta," ujar Yanto.  

Tetangga sekitar juga rutin memerhatikan dan memberikan bantuan kepada Oma.

"Kita juga sering tiap minggu kirim sayur, buah, sering juga istri saya beliin daster," katanya. 

Akan tetapi, Oma Metia tak pernah mau mengenakan daster baru

Ia selalu mengenakan daster lama yang dimilikinya di rumah. 

Seringkali, Oma tak pernah mengganti daster yang dikenakannya selama berhari-hari.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved