Tawuran
Pos Satpam RW 16 Jakasampurna Kota Bekasi Dirusak Kelompok Pemuda Tawuran Tidak Dikenal
Sebuah pos satpam warga RW 16 di Kampung Caman, kelurahan Jakasampurna, kecamatan Bekasi Barat, kota Bekasi dirusak puluhan pemuda tidak dikenal.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI BARAT - Sebuah pos satpam warga RW 16 di Kampung Caman, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi dirusak puluhan pemuda tidak dikenal.
Satpam RW 16, Mursidi (45) mengatakan akibat perusakan itu, kaca di samping persis pintu pos yang berukuran lebih kurang 1 x 1 meter pecah.
“Totalnya itu satu motor boncengan tiga orang, itu aja motornya tidak tahu berapa ada 30an motor kali gabungan anak mana, pokoknya hancurin aja itu pos satpam,” kata Mursidi, Kamis (7/11/2024).
Mursidi menjelaskan sebelum perusakan terjadi, para pelaku sebelumnya sempat melakukan penyerangan untuk mengajak tawuran kelompok yang belum diketahui berasal dari mana dan berlangsung di sekitar lokasi kejadian pada Senin (4/11/2024).
Lalu kelompok tersebut datang lagi ke lokasi kejadian pada Rabu (6/11/2024) malam karena diakui mereka lawan kelompok tawurannya justru mengambil ponsel genggam rekannya.
Kelompok tersebut kembali datang sembari membawa senjata tajam (sajam) berjenis celurit, katana, hingga bom molotov.
“Pas lagi kemarin tuh malam Rebo, pecah lagi pecahnya di luar tawuran katanya anak lawannya hp (Handphone) nya ada yang diambil sama anak sini, makanya mereka nyerang kemari, tapi pas nyerang kemari musuhnya tidak ada, abis itu mereka rusuh ngamuk-ngamuk di depan pos dipecah-pecahin,” jelasnya.
Mursidi menuturkan pihaknya yang saat kejadian tengah bertugas dan mengetahui aksi perusakan pos itu justru tidak dapat melakukan perlawanan.
Baca juga: Tawuran Pecah di Tanjung Priok Jakut, Satu Orang Tewas dengan Tubuh Penuh Luka Bacok
Sebab ketika satpam tersebut melakukan perlawanan dengan berupaya membubarkan aksi perusakan itu, kelompok tersebut justru tidak terima dan melakukan pengancaman.
Sebab kelompok pemuda tersebut sempat melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam (sajam) kepada satpam yang bertugas.
Sementara para satpam yang bertugas juga mengaku kalah personel dengan kelompok tersebut dan khawatir menjadi korban.
“Ada dua orang teman saya, kondisinya dia dikalungin celurit sama anak-anak (pelaku) karena merasa tidak terima dibubarin, tapi kami sempat lawan, tapi malah berbalik ngancam, udah makanya pos nya diancurin dipecah-pecahin kacanya orang rumah warga juga ditimpukin pakai batu rolling door nya,” tuturnya.
Sementara menurut Ketua RW 16, Syaiful mengungkapkan pihaknya juga sudah melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian guna ditindaklanjuti.
Laporan dibuat usai kelompok pemuda itu membubarkan diri sekira pukul 04.46 WIB dari lokasi kejadian.
“Udah langsung kami melaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota di hari yang sama peristiwa itu terjadi,” singkat Syaiful. (m37)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Diduga Hendak Tawuran di Kramat Sentiong Jakpus, Polisi Ciduk Empat Pemuda Bawa Celurit |
![]() |
---|
Polisi Ciduk Tiga Remaja saat Nenteng Celurit, Diduga Mau Tawuran di Kemayoran Jakpus |
![]() |
---|
Sulit Atasi Tawuran, Politisi PSI Minta Pemprov DKI Tiru Luar Negeri, Anak Nakal Orangtua Kena Denda |
![]() |
---|
Polres Metro Jakut Tangkap Penyiram Air Keras ke Pelajar SMK, Ini Peran para Tersangka Tawuran |
![]() |
---|
Unik, Wali Kota Jakarta Selatan M Anwar Atasi Tawuran Pelajar Lewat Ruang Seni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.