Pilkada Jakarta

Hanya Pramono Anung yang Hadiri Dialog Mahasiswa FISIP UI, Panitia Kecewa RK Mendadak Batal Hadir

Rihandi mengungkapkan kekecewaannya dengan Paslon Nomor Urut 01 yang semula menyatakan bersedia hadir tapi ternyata membatalkan sepihak.

Editor: Feryanto Hadi
Istimewa/Tribun
Pramono Anung 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HMIP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) 2024 mengundang tiga calon gubernur Jakarta untuk menghadiri diskusi akademi di kampus UI, Depok, Kamis (7/11/2024)

Namun,   Pramono Anung menjadi satu-satu Calon Gubernur Jakarta yang menghadiri acara Dialog Jakarta dengan tema Ragam Perspektif Membangun Kota itu

Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HMIP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) 2024, Muhammad Rihandi, mengatakan, diskusi publik dialog Jakarta ini bertujuan untuk menggali informasi beragam perspektif pembangunan ibukota Jakarta.

Baca juga: Pembangunan Kawasan Transportasi Terpadu Era Anies di Jakarta Masih Minim, Ini Usulan Pramono Anung

Rihandi mengungkapkan kekecewaannya dengan Paslon Nomor Urut 01 yang semula menyatakan bersedia hadir tapi ternyata membatalkan sepihak.

“Tapi tadi pagi kami secara mendadak mendapatkan informasi pembatalan secara sepihak. Ini merupakan bentuk dari ketidak profesional Cagub-Cawagub dan tidak menghargai ruang-ruang akademik dan ilmiah,” kata Rihandi.

Sementara itu, Pramono mengakui bahwa dirinya mendapatkan banyak masukan yang cukup tajam dari panelis salah satunya adalah masalah literasi. 

Sebelumnya dalam dialog tersebut, seorang mahasiswa UI mengritisi minimnya keberadaan perpustakaan di Jakarta. 

"Menurut saya program literasi ini juga hal yang harus diseriusi oleh pemerintah Jakarta," kata Pramono.

Pria yang akrab dipanggil Mas Pram itu juga menyatakan akan melibatkan anak muda dalam pengambilan keputusan di Jakarta jika terpilih sebagai gubernur.

Menurut Pramono, berdasarkan pengalaman yang ada, anak muda sekarang sangat berbeda. Mereka lebih kreatif karena ditunjang kecanggihan teknologi.

"Kalau anak muda tidak dilibatkan, sebaik apapun program itu menurut saya kurang bermanfaat. Saya akan melibatkan anak muda untuk program-program saya," pungkas Pramono

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved