Viral Media Sosial

Ramai Isu Anies Baswedan Bakal Jadi Tersangka Terkait Kasus Formula E, Hotman Paris: Apa Ini Benar??

Hotman Paris Pertanyakan Ramai Isu Anies Baswedan Bakal Jadi Tersangka Terkait Kasus Formula E: Apa Ini Benar??

Editor: Dwi Rizki
Instagram @hotmanparisofficial
Kolase Hotman Paris dan Anies Baswedan 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jagat media social dihebohkan dengan adanya isu soal penetapan Anies Baswedan sebagai tersangka.

Mantan Gubernur KI Jakarta itu dikabarkan kan menjadi tersangka dalam kasus Formula E.

Kabar tersebut pun dipertanyakan banyak pihak.

Satu di antaranya Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea.

Lewat status instagramnya @hotmanparisofficial pada Rabu (6/11/2024), Hotman Paris mempertanyakan kebenaran isus tersebut.

Dirinya mengunggah tangkapan layer postingan akun Instagram @jkt.spot yang mengunggah isu tersebut.

Dalam postingan @jkt.spot, terunggah potret Anies Baswedan tengah menjajal mobil balap Formula E.

Potret tersebut diketahui diambil Ketika Anies Baswedan meninjau sirkuit Formula E Jakarta E-Prix di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/6/2022)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau sirkuit Formula E Jakarta E-Prix yang lokasinya berada di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (1/6/2022)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau sirkuit Formula E Jakarta E-Prix yang lokasinya berada di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (1/6/2022) (Istimewa)

Pada bagian Bawah potret itu dituliskan sebuah fakta mengejutkan.

Tertulis' Beredar kabar di kalangan wartawan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan jadi tersangka terkait Formula E'.

Melengkapi postingannya, admin @jkt.spot menyebutkan ANies sudah dipanggil belasan kali oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus Formlua E.

"Perasaan udah pernah dipanggil KPK belasan kali kan ya sebe;umnya? Menurut kalian gimana nih gais???" tulis admin @jkt.spot.

Postingan akun Instagram @jkt.spot itu pun memancing rasa penasaran Hotman Paris.

Bersamaan dengan statusnya yang mengunggah tangkapan layer akun @jkt.spot, Hotman Paris pun mempertanyakan kebenaran atas isu tersebut.

"Apa ini benar??" tanya Hotman Paris lewat status instagramnya @hotmanparisofficial pada Rabu (6/11/2024).

Beragam komentar hingga pertanyaan pun dituliskan warganet terkait isus tersebut.

Sebagian berharap agar kasus tersebut dibuka Kembali, sehingga kontroversi yang timbul akibat event balap tahunan itu dapat terang benderang.

Sebagian lainnya justru menyinggung soal adanya campur tangan penguasa hingga adanya unsur politik dibalik kasus tersebut.

@yudiferdyana: TOMBOL SUKURIN -------->

@denocopaque: Mudah2an benar, agar rakyat Indonesia bisa damai

@muhamadfikri_nas: yang aman cuma Mulyono GRUP

@eiwieyonora: Mudah2an benar, sekalian Ganjar juga di buka lagi kasusnya.

@_mayakuza_3: PINGIN LIHAT FOOD ESTATE DIUSUT. TLAH MERUGIKAN NEGARA 108 TRILIUN

@norizka: Ingat kata pak Mahfud MD, sebenarnya sudah P21 kasus ini tapi pemerintah melakukan intervensi agar negara tidak ramai.. Karena sudah ada informan kalau smpai ditangkap maka akan ada gejolak demo.. Begitu baiknya negara ini masih dihina hina sma pendukungnya

@sunardibakso59: Tetap jadi barisan Anies Baswedan

@yudiferdyana: TOMBOL SENENG AMAT --------->

@_mayakuza_3: KPN BLOK MEDAN DIUSUT. PASTI SERU

@adiftya: Kalau ga terbukti sih malu

@dede_royer21: Di segerakan ya 11 / 100

@silvanya.af: kasus ini dh dri taun kmrn. smpe anis dh 19 kli bolak balik kpk di priksa 12 jam. tp tetep g nemu bukti. malah dia borong 3 penghargaan dr kpk. WTP 5 taun berturut2 pula. dh di cari2 gt kesalahan abah eh malah ketua kpk ny si firli yg ketauan korup dn skrg gtau dia ngilang kmn blm di tngkep2 

@endikrachman: dari dulu di periksa kpk dia malah dikasih penghargaan dari kpk, siapa yg nuduh dia harus diperiksa juga.

@ade_sinik: Lain lubuk, lain ikannya...lain pemimpin, lain pula cara memimpinnya...!! Ini era Pak Prabowo....Prabowo berniat membersihk tikus2 yg menggerogoti kebocoran uang negara/ rakyat selama ini....!! Selamat pak Prabowo...semoga diberikan kekuatan dan kesehatan memimpin Indonesia ini.

Fakta Soal Isu KPK Tetapkan Anies Tersangka

Isu soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Anies Baswedan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Formula E pernah terjadi pada pertangehan tahun 2023 lalu.

Dikutip dari Kompas.com, dalam unggahan itu disebutkan, penetapan tersangka dilakukan setelah Anies diperiksa selama hampir 7 jam.

Adapun ajang balapan mobil listrik itu digagas saat Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Namun setelah ditelusuri, narasi soal penetapan Anies sebagai tersangka adalah hoaks.

Narasi yang beredar Narasi soal KPK menetapkan Anies sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Formula E muncul di Facebook.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 10 detik pada 16 Juli 2023 dengan judul: SETELAH HAMPIR 7 JAM DI PERIKSA, KPK TETAPKAN YOHANIES T3RS4NGK4 KORUPSI FORMULA E.

Pada thumbnail video terdapat gambar pimpinan KPK menggelar konferensi pers dan Anies mengenakan rompi tahanan.

Gambar tersebut diberi keterangan demikian: NAH, BARU MANTAP !! KPK TETAPKAN ANIES TERSANGKA FORMULA E

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar pada thumbnail video yang memperlihatkan pimpinan KPK menggelar konferensi pers.

Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman Antara.

Dalam foto aslinya tidak terdapat Anies mengenakan rompi tahanan.

Foto itu menampilkan momen ketika Ketua KPK Firli Bahuri memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus suap pengadaan bantuan sosial penanganan Covid-19 pada 6 Desember 2020.

Dalam kasus itu, mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara dan Pejabat Pembuat Komitmen di Kementerian Sosial Adi Wahyono ditetapkan sebagai tersangka.

Setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi valid bahwa KPK menetapkan Anies sebagai tersangka Formula E.

Narator hanya membacakan artikel di laman JPNN.com ini berjudul "KPK Diminta Segera Putuskan Status Anies di Kasus Formula E".

Artikel tersebut memuat pernyataan juru bicara Sinergi Merah Putih, Efendy, yang mendesak KPK segera memutuskan status Anies dalam kasus Formula E.

Ia menilai ada upaya dari pihak tertentu untuk melindungi Anies dalam kasus dugaan korupsi Formula E.  

Selain itu, narator juga membacakan artikel di laman Voi.id ini berjudul "Minta Heru Budi Lanjutkan Formula E Lebih Bagus dari Anies, PAN: Jangan Mepet Kayak Kemarin".

Artikel tersebut memuat pernyataan Bendahara Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Farazandi Fidinansyah, yang meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melanjutkan ajang Formula E pada 2023 dan 2024.

Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa KPK menetapkan Anies sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Formula E.

Kesimpulan Narasi soal KPK menetapkan Anies sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Formula E adalah hoaks.

Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.

Narator video hanya membahas pernyataan juru bicara Sinergi Merah Putih, Efendy, yang mendesak KPK segera memutuskan status Anies dalam kasus Formula E.

Selain itu terdapat pernyataan Bendahara Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Farazandi Fidinansyah, yang meminta PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melanjutkan Formula E pada 2023 dan 2024.

Anies Diperiksa KPK

Jauh sebelum kabar hoaks tersebut beredar, Anies sebelumnya diperiksa KPK.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku senang dan bersyukur setelah diperiksa selama sekitar 11 jam oleh penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Anies mengaku selalu berusaha membantu KPk dalam menjalankan tugasnya memberantas tindak pidana korupsi.

“Saya ingin sampaikan senang sekali bisa kembali membantu KPK dalam menjalankan tugasnya” kata Anies saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (7/9/2022).

Anies mengaku telah membantu tugas-tugas KPK sejak sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Saat menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina, Anies menetapkan mata kuliah antikorupsi sebagai materi wajib di perguruan tinggi tersebut.

Menurutnya, Universitas Paramadina menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang mewajibkan mata kuliah antikorupsi.

Selain itu, kata Anies, saat KPK membentuk Komite Etik, pihaknya juga diundang dan membantu pembentukan lembaga tersebut.

Begitupun saat Tim 8 dibentuk, pihaknya juga diundang dan turut membantu KPK.

Saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, kata Anies, pihaknya membentuk Komisi pencegahan Korupsi Ibu Kota guna mencegah tindakan korupsi.

“Dan alhamdulillah hari ini diundang untuk membantu, kami pun hadir untuk membantu menjalankan apa yang dibutuhkan oleh KPK,” ujar Anies.

Politikus non partai tersebut berharap keterangan yang telah diberikan kepada penyelidik bisa membuat isu Formula E menjadi jelas dan memudahkan KPK.

“Insyaallah dengan keterangan yang kami sampaikan akan bisa membuat menjadi terang sehingga isu yang sedang didalami akan bisa menjadi terang benderang,” ujar Anies.

Diketahui, Anies dipanggil KPK untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan Formula E.

Pada tahap ini, KPK masih mencari apakah terdapat dugaan peristiwa pidana dalam perhelatan balap mobil elektrik tingkat internasional tersebut.

Memenuhi panggilan tersebut, Anies tampak tiba di Gedung KPK pada pukul 09.25 WIB.

Ia baru selesai menemui tim penyelidik sekitar pukul 20.22 WIB.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved