Pesawat Scoot Jenis Embraer 190-E2 Diklaim Hemat Bahan Bakar dan Mesin Senyap

Pasalnya, Scoot dengan armada jenis Embraer memiliki mesin yang hemat bahan bakar.

Penurunan emisi karbon dan pembakaran bahan bakarnya mencapai 25 persen, dibandingkan E-Jets generasi sebelumnya.

Scoot dengan armada jenis Embraer juga memiliki mesin aerodinamis yang canggih, desain sayap baru, dan teknologi baru.

Di mana, pesawat Embraer yang dimiliki Scoot memiliki wingspan (lebar sayap)  mencapai 33.7 meter, sementara nose to tail lenght (panjang pesawat hingga ekor), mencapai 36.3 meter.

Adapun berdasarkan informasi yang Warta Kota terima dari Scoot, kecepatan jelajah Scoot dengan armada jenis Embraer adalah 0.82 mach atau 1012.54 kilometer/jam.

Sementara tipe mesinnya berjenis twin engine pratt dan Whitney PW1900.

Dengan dioperasionalkan oleh 2 pilot dan 3 kru kabin, Scoot dengan armada jenis Embraer mampu mengoperasikan penerbangan jarak pendek dan menengah sejauh 2.850 nm atau 5.278 

Pada Sabtu (2/11/2024), Warta Kota berkesempatan mencoba Scoot Embraer 190-E2 dengan rute penerbangan Jakarta, Indonesia - Koh Samui, Thailand dan satu kali transit di Changi Airport, Singapura.

Pesawat Scoot Embraer dapat dinikmati dalam perjalanan Singapura - Koh Samui.

Pertama kali masuk ke Scoot E190-E2, kesan pertama yang dirasakan adalah menakjubkan. 

Area kabin pesawat sangatlah bersih, estetik, serta luas.

Begitupula dengan jendela dan meja makan yang berada tepat di belakang kursi penumpang.

Selain konfigurasi tempat duduk 2-2, Scoot Embraer juga memiliki 6 pintu keluar (exit door), dengan komposisi 2 di bagian depan, 2 bagian tengah, dan 2 di belakang. 

Mereka juga menempatkan 2 toilet, 1 di bagian depan, tepat di belakang kemudi pilot, dan 1 lainnya di bagian ekor.

Baca juga: Suasana Dalam Pesawat Hercules Saat para Menteri Kompak Berkemeja Putih-Topi Biru ke Magelang

Scoot Embraer juga memiliki 6 stretch seat yang memungkinkan penumpang mendapat jarak kaki lebih luas hingga 39" atau 99 centimeter.