Kebakaran

Tangis Keluarga Korban Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Bekasi Tak Terbendung di RS Polri Kramat Jati

Dengan wajah terlihat kebingungan, orang-orang yang keluarganya menjadi korban kebakaran itu hanya bisa menunggu informasi lebih lanjut. 

|
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Alfian Firmansyah
Suasana RS Polri Kramat Jati para pihak keluarga yang diduga menjadi korban kebakaran pabrik di Bekasi, Jumat (1/11/2024). 

Heri menjelaskan bahwa posisi korban tewas satu dengan lainnya ditemukan petugas secara terpisah.

Mereka terbakar usai terjebak kobaran api yang sudah membesar.

“Ya terjebak mereka, saat ditemukan itu mereka terpisah, mereka ada yang kondisinya di jalan saat penyelematan diri, ada yang di line line tempat mereka bekerja dan ada yang dekat forklift kami temukan, lalu di ruang komputer satu orang,” jelas Heri.

Baca juga: Terkini, 8 Orang Tewas Dalam Kebakaran Pabrik Minyak di Bekasi

Kini sembilan jenazah tersebut sudah dibawa petugas menggunakan ambulans ke Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk guna keperluan autopsi.

Sementara itu, Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bekasi Priadi Santoso mengatakan bahwa pihaknya beserta petugas relevan juga menemukan tiga korban luka akibat dari peristiwa tersebut.

Tiga korban tersebut dibawa petugas ke RS Ananda Bekasi.

“Tiga korban luka bakar sudah dibawa ke RS Ananda," kata Priadi.

Priadi berujar, pemeriksaan lebih lanjut, baik penyebab kebakaran hingga penyebab tewasnya jenazah masih dilakukan penyelidikan pihak kepolisian.

“Masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian untuk peristiwa itu,” ujar Priadi.

Baca juga: Kebakaran Pabrik Minyak di Bekasi Diawali Ledakan Besar, Korban Lebih Dari Satu Orang

Diketahui sebelumnya, seorang petugas keamanan (Satpam) perbantuan, Rivaldi, mengatakan bahwa diduga lebih dari satu orang menjadi korban.

“Kalau korban kami belum tahu, tapi tadi yang kami lihat tadi satu orang, intinya ada korban tapi belum jelas dipastikan ada berapa korban,” kata Rivaldi, Jumat (1/11/2024).

Selain itu, Rivaldi menjelaskan kebakaran yang diduga karena korsleting arus listrik itu rupanya sudah dua kali mengalami peristiwa kebakaran.

Hanya saja dirinya belum dapat memastikan kapan persis kejadian kebakaran yang pertama.

“Ini kebakaran yang kedua,” jelasnya.

Sedangkan, seorang warga Warsidi (54) mengatakan bahwa kebakaran tersebut diperkiran sudah berlangsug lebih kurang satu jam berlalu.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved