Kecelakaan

Patah Tulang di Kaki dan Wajah, Siswa SMA Korban Truk Ugal-ugalan Dirawat di RS EMC Tangerang

Pihak Rumah Sakit EMC Tangerang membenarkan bahwa ada 1 korban kecelakaan truk kontainer yang masih dirawat hingga hari ini, Jumat (1/11/2024).

Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Seorang korban kecelakaan truk kontainer yang ugal-ugalan masih dirawat di Rumah Sakit EMC Tangerang hingga hari ini, Jumat (1/11/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG — Pihak Rumah Sakit EMC Tangerang membenarkan bahwa ada 1 korban kecelakaan truk kontainer yang masih dirawat hingga hari ini, Jumat (1/11/2024).

Korban tersebut adalah DS (17) yang merupakan sisiwa Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sementara tiga orang lainnya sudah diizinkan pulang pada hari H kejadian, lantaran hanya mengalami luka ringan.

Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS EMC, Dokter Meirda Retna Kencana saat ditemui di lokasi, Jumat.

"Korban tabrak lari itu datang ke kami pukul 16.09 WIB. Awalnya 1 orang, kemudian ada bertambah lagi, total 4 orang yang datang ke kami," kata Meirda.

"Pasien-pasien yang datang itu dengan luka yang bervariasi. Ada yang luka ringan, ada yang lukanya sedang menuju berat," imbuhnya.

Menurut Meirda, korban dengan luka berat tersebut adalah DS. Dia mengalami luka fraktur atau patah tulang di kaki dan wajahnya.

"Ada luka robek juga di kepalanya. Itu saat ini sedang dalam perawatan. Kami tata laksana untuk trauma-nya. Jadi masih dalam proses untuk perawatannya," jelas Meirda.

"Kalau untuk tiga korban yang lain itu sudah kami pulangkan kemarin sore. Karena kondisi lukanya cenderung baik, ringan, kondisinya juga ringan. Akhirnya kami pulangkan dengan obat-obatan untuk di rumah," imbuhnya.

Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS EMC, Dokter Meirda Retna Kencana.
Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS EMC, Dokter Meirda Retna Kencana. (Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah)

Meirda memastikan, tidak ada luka serius yang dialami para pasien korban yang telah dipulangkan.

Termasuk, pengemudi ojek online dan seorang ibu-ibu. Mereka hanya mengalami luka kecil dan cedera ringan.

Sementara untuk pasien DS, pihaknya saat ini tengah menunggu dokter ortopedi untuk mengetahui tindakan selanjutnya.

"Jadi kami rawat tata lasana sampai sembuh. Untuk cedera kepalanya juga luka robeknya sudah kami atasi, sudah dijahit. Waktu di IGD sudah kami tata laksana," kata Meirda.

"Jadi semuanya sudah beres. Tinggal pemulihan nanti untuk patah tulangnya sama cedera kepalanya," imbuhnya.

Terkini, kondisi pasien DS cenderung stabil. Ia juga tengah mendapatkan perawatan intensif oleh RS EMC. 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved