Varian Baru Tomoro Coffee Celtic Cloud Series, Paduan Sirup Caramel Nutty Lembut dan Kopi Arabica
Varian baru Celtic Cloud Series hasilkan perpaduan sirup caramel bercita rasa nutty dengan tekstur lembut seperti awan dan aroma biji kopi Arabica.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gerai kopi Tomoro Coffee meluncurkan varian terbaru dari Celtic Cloud Series, yaitu Celtic Cloud Latte (varian kopi dengan rasa creamy), Celtic Espresso Shaken (varian kopi yang menyegarkan) dan Celtic Cloud Chocolate (varian non-kopi).
Ketiga varian baru dari Celtic Cloud Series tersebut menawarkan pengalaman rasa yang tak tertandingi, menggunakan bahan-bahan premium seperti milk foam spesial yang memberikan tekstur lembut dan seimbang ditambah dengan sentuhan kacang, serta coklat karamel.
Research & Development Manager Tomoro Coffee, Allan Christo menjelaskan Celtic Cloud Series terinspirasi dari awan yang lembut dan manis memberikan pengalaman sensori minum kopi yang menyenangkan dimulai dengan tegukan yang lembut hingga tetes terakhir kopi dengan rasa yang luar biasa.
"Khusus untuk Celtic Cloud Series, kami menambahkan sirup Celtic yang diracik khusus oleh Tomoro Coffee," ungkap Allan dalam peluncuran varian baru dari Celtic Cloud Series di Dome, Senayan Park, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Allan menyebutkan, bahwa hadirnya varian baru Celtic Cloud Series terinspirasi dari cita rasa Irlandia yang menawarkan kekayaan rasa yang creamy dengan sentuhan kacang yang halus dan coklat karamel hangat serta menenangkan.
"Varian baru Celtic Cloud Series menghasilkan perpaduan sempurna sirup caramel yang memberi rasa nutty dengan tekstur lembut seperti awan dan aroma kaya biji kopi 100 persen Arabica, pemenang IIAC Gold Medal 2023," ucapnya.
Varian terbaru dari Celtic Cloud series telah tersedia di seluruh gerai TOMORO COFFEE dengan harga mulai dari:
- Celtic Cloud Latte: Rp 30.000.
- Celtic Cloud Chocolate: Rp 28.000.
- Celtic Espresso Shaken: Rp 26.000.
Terdapat promosi khusus untuk mendapatkan merchandise TOMORO COFFEE, untuk pembelian Celtic Cloud Series seperti:
- Beli satu cup dapatkan cup sleeve.
- Beli dua cup dapatkan cup holder dengan ilustrasi yang terinspirasi dari Maudy Ayunda.
- Beli tiga cup dapatkan gantungan kunci.
- Beli enam cup dapatkan premium glass tumbler worth 99k.
Dalam kesempatan yang sama, Maudy Ayunda yang diperkenalkan sebagai Tomoro Empowering Officer juga turut mencicipi sekaligus review Tomoro Coffee edisi Celtic Cloud Series.
"Tidak sabar menunggu kalian mencoba Celtic Cloud Series dengan biji kopi Arabica plus sedikit karamel menjadi perpaduan yang sempurna, fresh foam plus arabica," ucapnya.

Maudy Ayunda mengaku minum kopi setiap hari khususnya di pagi hari. “Saya memulai hari dengan kopi,” ujarnya.
Menurut perempuan yang pernah menempuh pendidikan tinggi di Oxford University (S1) dan Stanford University (S2) tersebut bahwa kopi menjadi pemicu dirinya untuk semangat menjalani aktivitas.
“Ada kebiasaan tertentu yang bisa mengasosiasikan rasa dari kopi. Kopi itu semacam jadi trigger semangat buat saya,” katanya.
Kopi bagi Maudy Ayunda juga sebagai pelengkap asupan makanannya.
“Saya sebenarnya disiplin juga soal makanan, jadi saya biasanya tidak mensubstitusi, kopi itu kayak melengkapi saja,” ucap Maudy Ayunda.
Ekspansi 3.000 gerai kopi di Asia Tenggara
Dari sisi bisnis, setelah sukses membuka lebih dari 600 gerai di 60 kota Indonesia, Tomoro Coffee menargetkan ekspansi pasar dengan membuka 3.000 gerai kopi di Asia Tenggara, yakni Malaysia, Vietnam, Kamboja, hingga Thailand.
CEO Tomoro Coffee Indonesia, Super Wang mengungkapkan alasan terkait target ekspansi gerai Tomoro Coffee di Asia Tenggara.
Pertama, budaya minum kopi sudah sangat mengakar di Asia Tenggara selama lebih dari 200 tahun.
"Pasar di South East Asia per orang per tahun akan minum lebih dari 150 cangkir, jadi pasar sangat luar biasa. Ketiga adalah penduduk semua South East Asia adalah 600 juta, sehingga pasar cukup besar dan luas," jelasnya.
Di sisi lain, Super Wang juga menilai potensi pasar kopi di Indonesia masih cukup luas. Saat ini, Tomoro Coffee memiliki 600 gerai yang tersebar di 60 kota di Indonesia.
Dengan begitu, lanjut Super Wang, dari total 98 kota yang ada di Indonesia, perusahaan baru mencaplok sekitar 60 persen potensi pasar.
"Kita sampai saat ini masih belum masuk Papua sama Maluku. Padahal banyak banget masyarakat mau Tomoro di sana, karena kami punya lebih dari 3 juta Tomoro fans. Jadi kita lihat Indonesia market luas sekali," tuturnya.
Selain itu, dia mencatat Indonesia memiliki lebih dari 60.000 kedai dan restoran kopi atau coffee shop.
Maka, Tomoro Coffee hanya berkontribusi 1 persen dari total bisnis kedai kopi di Tanah Air, sehingga dia menilai potensi pasar yang bisa dibidik masih sangat luas.
Meskipun demikian, dari total gerai yang sudah dibuka tersebut, Super mencatat Tomoro Coffee menjual 40 juta cup kopi sepanjang tahun 2023.
"Tahun ini kita akan ekspansi ke 1.000 gerai. Kami sudah buka 600 gerai, tapi sebenarnya secara signed contract lebih dari 700. Jadi sebenarnya kita maju terus," tandas Super Wang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.