Bisnis
Rahyang Coffee Kenalkan Kopi dari Gunung Halu ke Negeri Bahrain
Pihaknya memfasilitasi kegiatan ini, karena melihat potensi kopi di Tanah Air, juga melihat potensi kerja sama ekonomi industri kopi kedua negara.
Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Ign Agung Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kopi merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia.
Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS), produk kopi Indonesia pada tahun 2021 mencapai lebih dari 774 ribu ton.
Hal itu menjadikan Indonesia sebagai negara produsen dan eksportir kopi keempat terbesar di dunia.
Baca juga: Iwan Setiawan Bangga Sebagai Bapak Kopi Kabupaten Bogor, Miliki Concern di Industri Kopi
Baca juga: Kopi Ko Acung Ramaikan Kuliner di Kawasan Jalan Sabang Jakarta, Tawarkan Menu Peranakan Khas Kalbar
Kini dengan hadirnya kopi Arabica Specialty dari Gunung Halu dengan merk Rahyang Coffee produksi PT Rahyang Moolah Internasional, bakal menambah deretan varian kopi yang akan diekspor keluar negeri.
Sebagai penjajakan pasar, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manama untuk Kerajaan Bahrain memfasilitasi Rahyang Moolah Internasional untuk menggelar eksebisi di negara tersebut.
Itu sebabnya Okke Gania, Yadien Syahbuddien dan Resha Kurniawan para pengelola Rahyang Moolah International merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Duta Besar Indonesia, Adri Hermawan yang telah mendukung program promosi Rahyang Coffee.
Sehingga kopi produksi Rahyang Coffee Plantation yang dipetik dari Gunung Halu, Jawa Barat bisa dipamerkan dalam acara Coffee Cupping and Tasting Session dan Tradisional High Tea and Coffee.
"Saya bersyukur acara di Bahrain bisa berjalan lancar. Sehingga kopi produksi Rahyang Coffee Plantation bisa dikenal dunia," kata Okke Gania dalam keterangan persnya, Jumat (24/6/2022).
Adri Hermawan mengatakan, alasan pihaknya memfasilitasi kegiatan ini, karena melihat potensi kopi di Tanah Air, sekaligus melihat potensi kerja sama ekonomi industri kopi kedua negara.
"Budaya minum kopi dan berinteraksi di kafe merupakan bagian dari aktifitas keseharian masyarakat Bahrain dan juga Indonesia," kata Ardi Hermawan.
"Oleh karena itu, banyak potensi ekonomi yang bisa dikembangkan di Industri kopi kedua negara," sambungnya.

Ardi Hermawan menyampaikan bahwa selain terkenal dengan kualitas biji kopinya, Indonesia juga dikenal dengan keunggulan sumber daya manusianya di industri kopi.
"Sebagai informasi, terdapat lebih dari 25 orang barista indonesia yang bekerja di berbagai kafe dan Coffee yang ada di Bahrain," katanya.
Melihat potensi kerja sama dari industri kopi di kedua negara, Kedubes RI Manama pada 21 Juni 2022 menggelar Coffee Cupping and Tasting Session yang menyasar pelaku usaha kopi.