Butuh 10 Jam Hitung Harta Haram Eks Hakim MA Zarof Ricar yang Capai Hampir Rp1 Triliun

Butuh waktu lebih dari 10 jam untuk menghitung harta haram eks hakim Mahkamah Agung Zarof Ricar yang ditimbun di rumah pribadinya di kawasan Senayan

Editor: Desy Selviany
istimewa
Mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar, saat digiring petugas Kejaksaan Agung (Kejagung) menuju mobil tahanan usai jalani pemeriksaan kasus pemufakatan suap kasasi Ronald Tannur di Gedung Kejagung RI, Jakarta, Jum'at (25/10/2024 

WARTAKOTALIVE.COM - Butuh waktu lebih dari 10 jam untuk menghitung harta haram eks hakim Mahkamah Agung Zarof Ricar yang diungkap Kejaksaan Agung RI

Diketahui Zarof Ricar ditangkap oleh Kejaksaan Agung RI karena terlibat dalam kasus suap terdakwa pembunuhan Ronald Tannur. 

Zarof Ricar disebut menjadi perantara suap antara pihak Ronald Tannur dan hakim.

Dari kasus suap itu, kotak pandora korupsi Zarof Ricar sejak tahun 2012 pun terungkap. 

Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu menyimpan harta haram yang tidak dilaporkan ke KPK nilainya mencapai Rp920 miliar.

Hingga Kejaksaan Agung RI pun menggeledah kediaman Zarof Ricar yang terletak di Jalan Senayan nomor 8, Kelurahan Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Peristiwa penggeledahan harta haram Zarof Ricar pun diungkapkan Satpam kompleks perumahan tersebut bernama Surono, yang menjadi saksi penggeledahan pihak Kejagung seperti dimuat Tribunnews.

Surono mengatakan, penggeledahan itu berlangsung sejak siang hari hingga tengah malam. 

Saat itu, ia diminta untuk membantu pengamanan saat penggeledahan berlangsung.

Kata Surono, mulanya ia dan dua anggota keamanan lainnya dihubungi Ketua RW setempat untuk segera ke rumah Ketua RW itu, pada siang hari sekira setelah azan waktu Zuhur.

Sesampainya di kediaman Ketua RW. 006, Surono dan kedua rekan kerjanya bertemu sejumlah petugas dari Kejagung.

Mereka lantas diminta untuk menemani para petugas berseragam itu menuju ke rumah Zarof Ricar.

Sekira pukul 14.00 WIB, penggeledahan pertama dimulai di kamar yang terletak di lantai tiga rumah mantan pejabat MA itu. Sementara rumah Zarof itu memiliki empat lantai.

Kamar yang digeledah itu tergolong mewah dengan luas lebih sekira 10x6 meter. Di dalamnya terdapat tempat tidur, televisi, dan mesin pendingin ruangan.

Selain beberapa petugas Kejaksaan, ada beberapa pihak yang menyaksikan penggeledahan.

Di antaranya istri dari Zarof Ricar, seorang asisten rumah tangga (ART), seorang petugas keamanan rumah Zarof, dua orang petugas dari kelurahan, dua orang anggota TNI, dua orang petugas bank dan tiga orang petugas keamanan RW 006.

Dari kamar yang di dalamnya terdapat sebuah brankas tersebut, ditemukan sejumlah uang dan emas Antam.

Namun, penggeledahan pertama sempat terhenti sejenak lantaran mesin penghitung uang yang digunakan mengalami malfungsi.

"Waktu itu sempat ada jeda, mesin hitungnya error. Jadi sempat di-cancel, nunggu mesin hitung dari pihak Kejaksaan, ambil dari (kantor Kejagung) Blok M katanya," ucap Surono, saat ditemui.

Setelah menunggu kurang lebih satu jam lamanya. Mesin scanner untuk mendeteksi keaslian uang dan mesin penghitung uang itu tiba, dan penggeledahan kembali dilakukan.

Sekira pukul 16.00 WIB, Surono menyebut, dilakukan penghitungan uang yang ditemukan berupa dollar Singapura.

Penghitungan mata uang asing ini berlangsung hingga setelah azan maghrib berkumandang.

Di saat yang bersamaan, datang sejumlah petugas Kejagung tambahan untuk menggeledah rumah mewah yang berada di samping kanan kediaman Zarof Ricar.

Surono mengaku tak memantau aktivitas penggeledahan sampai selesai.

Baca juga: Mesin Penghitung Uang Eror Hitung Harta Haram Eks Hakim MA Zarof Ricar yang Capai Rp920 Miliar

Sebab menurutnya, masih ada kamar di rumah Zarof Ricar yang belum dilakukan penghitungan uang yang ditemukan.

Meski begitu, ia tidak mengetahui secara pasti jumlah uang dan emas yang ditemukan di masing-masing lokasi penggeledahan itu.

Meski demikian, berdasarkan patroli yang dilakukannya pada Kamis malam, penggeledahan masih terus berlangsung hingga pukul 24.00 WIB.

Berikut ini adalah rincian barang bukti yang disita Kejagung dari kediaman Zarof Ricar di Jakarta dan Bali:

Jakarta

-Mata uang asing sebanyak SGD 74.494.427;
-Mata  uang asing sebanyak USD 1.897.362;
-Mata uang asing sebanyak EUR 71.200;
-Mata uang asing sebanyak HKD 483.320;
-Mata uang rupiah sebanyak Rp5.725.075.000.
Jika dikonversikan maka setara dengan Rp920.912.303.714 (Rp920 miliar)

-Logam mulia yaitu jenis emas Fine Gold 999.9 kepingan 100 gram sebanyak 449 buah dan logam mulia emas Antam kepingan 100 gram sebanyak 20 buah sehingga total logam mulia jenis emas antam seberat 46,9 kg.

-1 (satu) buah dompet warna pink ditemukan: 
- 12 (dua belas) keping emas logam mulia PT Antam masing-masing 100 gram;
-1 (satu) keping emas logam mulia PT Antam dengan berat 50 gram;
-1 (satu) buah dompet pink garis yang berisikan 7 keping emas logam mulia PT Antam masing-masing 100 gram dan 3 keping emas logam mulia PT Antam masing-masing 50 gram;
-1 (satu) dompet warna hitam berisikan 1 keping emas logam mulia PT Antam dengan berat 1 kg kode JR599;
-1 (satu) buah plastik warna abu-abu berisikan 10 keping emas logam mulia PT Antam masing-masing 100 gram;
-3 (tiga) lembar certificate diamond NPNEN ISO/IEC17025;
-3 (tiga) lembar kwitansi toko emas mulia.

Kemudian harta Zarof Ricar yang disita di Bali

- 1 (satu) ikat uang tunai pecahan Rp100.000 sebanyak 100 lembar totalnya Rp10.000.000;
- 1 (satu) ikat uang tunai pecahan Rp50.000 sebanyak 98 lembar totalnya Rp4.900.000;
- 1 (satu) ikat uang tunai pecahan Rp100.000 sebanyak 33 lembar totalnya Rp3.300.000;
- 1 (satu) ikat uang tunai pecahan Rp100.000 sebanyak 19 lembar, pecahan Rp5.000 sebanyak 5 lembar totalnya Rp1.925.000;
- 1 (satu) ikat uang tunai pecahan Rp5.000 sebanyak 35 lembar totalnya Rp175.000;
- Uang tunai dalam dompet sebanyak Rp114.000.

Diketahui Kejaksaan Agung RI menemukan emas 51 kg dan uang Rp920.912.303.714 (Rp920 miliar) dari rumah mantan Hakim Agung Zarof Ricar

Zarof Ricar diduga menjadi makelar kasus di peradilan sejak tahun 2012 hingga saat ini. 

Meski sudah pensiun, Zarof Ricar tidak puas hingga akhirnya terendus saat menjadi makelar kasus pembunuhan yang menyeret mantan anak anggota DPR RI Ronald Tannur. 

Zarof Ricar diduga menjadi penghubung antara kuasa hukum Ronald Tannur dan sejumlah hakim untuk meloloskan Ronald Tannur dari dakwaan pembunuhan kekasihnya Dini Sera Afrianti. 

Setelah ditangkap Kejaksaan Agung RI, terungkap Zarof Ricar memiliki harta yang fantastis. 

Harta yang ditimbunnya di kamar hotel dan rumah pribadinya bahkan mencapai Rp920 miliar atau hampir Rp1 triliun. 

Bukan hanya itu, penyidik juga menemukan emas 51 kg atau sekarung dari kediaman Zarof Ricar

(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved