Pilkada Jakarta
Tanggapi Selorohan Suswono Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran, Jubir Pramono-Rano: Humor Rendahan
Menurut Chico Hakim, tidak sepantasnya ada calon pemimpin yang menjadikan perempuan sebagai objek lelucon.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kubu Pasangan Calon Gubernur-CalonWakil Gubernur (cagub-cawagub) Pramono Anung - Rano Karno menanggapi pernyataan Cawagub RIDO, Suswono, yang menyarankan janda kaya Jakarta agar menikahi para pemuda pengangguran.
Menurut juru bicara, Chico Hakim, tidak sepantasnya ada calon pemimpin yang menjadikan perempuan sebagai objek lelucon.
Chico menilai hal tersebut menampakkan kualitas humor yang rendah dari seorang calon pemimpin.
"Itu lelucon atau selorohan yang tidak lucu. Selera humor yang rendah," kata Chico Hakim di Jakarta, Minggu (27/10/2024).
Chico mengatakan, tidak sepantasnya menjadikan gender, ataupun kelompok tertentu sebagai objek untuk bahan bercandaan.
"Selera humor yang rendah, yang menempatkan posisi perempuan hanya sebagai objek, dan dijadikan bercandaan," kata Chico.
Chico melihat ini sebuah lelucon yang sama sekali tidak lucu dan menunjukkan selera humor yang rendah.
Bahkan bisa dianggap suatu pelecehan terhadap kaum perempuan yang digunakan hanya sebagai objek bercandaan.
Apalagi, kata Chico, Suswono juga menyampaikan dan memberikan persamaan terkait dengan pernikahan antara Siti Khadijah dengan seorang pemuda yang adalah junjungan umat Islam Nabi Besar Muhammad SAW.
“Kita mempelajari sejarah Nabi Muhammad bukanlah seorang pemuda pengangguran. Persamaan-persamaan ini saya rasa sangat tidak bisa diterima. Kami mengimbau untuk semua pasangan cagub-cawagub juga bagi kami sendiri agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan hal-hal pada masyarakat. Apalagi yang dapat menimbulkan polemik seperti ini dan menyakiti satu golongan,” kata Chico.
Chico menyarankan agar para kandidat cagub-cawagub menyampaikan ide-ide, maupun gagasan, dan penyampaian yang bijaksana.
Senada, politikus PDI Perjuangan, Mohammad Guntur Romli, mengkritik selorohan Calon Wakil Gubernur DKI nomor urut 1, Suswono soal imbauan agar janda kaya menikahi pemuda pengangguran.
Guntur Romli menanggapi serius selorohan yang kemudian viral di media sosial itu
Menurut Guntur Romli, solusi yang disampaikan Suswono dengan meminta janda kaya menikahi pemuda pengangguran, salah.
Seharusnya, menurut Guntur Romli, alangkah baiknya pasangan Ridwan Kamil-Suswono mencari solusi yang tepat dan efektif bagi para pengangguran di Jakarta.
Baca juga: Ada Anak Kecil Pakai Kaos Pramono Anung-Rano Karno di Lokasi Debat Kedua, Tampak Kedodoran
Solusi janda kaya menikah dengan pemuda nganggur aja salah. Pemuda nganggur dicarikan kerja, Bukan menjadikan janda kaya jadi "korban". Apalagi nyinggung kisah Nabi Muhammad Saw, yang BUKAN PEMUDA NGANGGUR saat menikah dengan Sayyidah Khadijah. Ini komen su'ul adab alias kurang ajar," tulis Guntur Romli dikutip Warta Kota dari media sosialnya, Minggu (27/10/2024)
Pernyataan dari Suswono tersebut sebelumnya viral di media sosial.
Meski disampaikan dengan nada candaan, narasi itu kemudian digoreng di media sosial dan mendapatkan banyak kritikan.
Di beberapa akun media sosial media nasional, menanggapi pemberitaan tersebut, sejumlah janda menolak tegas jika dinikahi oleh pemuda pengangguran.
Sebelumnya, Cawagub Jakarta Nomor Urut 1 Suswono, menyampaikan tentang salah-satu program paslon RIDO untuk anak-anak yatim di Jakarta, yaitu Kartu Anak Yatim.
Suswono mengatakan, gubernur dan wakil gubernur akan menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yatim di Jakarta.
Saat acara deklarasi dukungan Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang di Jakarta Selatan (Jaksel), Sabtu (26/10/2024), Suswono menceritakan program Kartu Anak Yatim itu mengundang reaksi tambahan.
Suswono menceritakan ada pertanyaan dari para orang tua tunggal, terutama dari kalangan ibu-ibu mempertanyakan program kesejahteraan serupa.
"Kemarin ada yang nyeletuk, 'Pak ada Kartu Janda, nggak?'," kata Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Suswono menjelaskan, program kesejahteraan sosial yang diusung oleh paslon RIDO akan menyentuh semua kalangan. Termasuk para janda tapi khusus untuk para janda yang miskin.
"Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada," kata Suswono.
Bagaimana dengan para janda kaya? Suswono menyampaikan agar para janda kaya menjadi solusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Terutama bagi para laki-laki dengan ekonomi rendah.
"Masak janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur," kata Suswono.
Suswono mencontohkan dalam riwayat Islam tentang Khadijah yang merupakan janda kaya raya menikahi Muhammad.
"Setuju ya? Coba ingat Khadijah. Tahu Khadijah? Dia kan konglomerat. Nikahi siapa? Ya Nabi (Muhammad) waktu itu belum jadi Nabi, masih 25 tahun. Pemuda kan? Nah, itu contoh (janda) kaya begitu," kata Suswono.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| KPUD Berhasil Efisiensi di Pilkada Jakarta, Kembalikan Sisa Dana Hibah Rp 448 Miliar ke Pemprov |   | 
|---|
| Khoirudin Ungkap Pelantikan Pramono dan Rano Antara 18-20 Februari |   | 
|---|
| Pejabat Baru di Lingkungan Pemprov DKI akan Dilantik Setelah Pramono-Rano Karno |   | 
|---|
| DPRD DKI Umumkan Pramono Anung-Rano Karno Jadi Gubernur 2025-2030 |   | 
|---|
| Pramono Anung Ditemani Istri dan Anak Kedua akan Hadiri di Penetapan Gubernur |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.