Prabowo Larang Semua Menterinya & Eselon I Pakai Mobil Impor, Harus Buatan Pindad!

Presiden Prabowo Larang Semua Menteri di Kabinet Merah Putih & Eselon I Pakai Mobil Impor, Harus Buatan Pindad!

Editor: Joanita Ary
warta kota/alfian
Presiden Prabowo bersama menteri Kabinet Merah Putih akan pulang setelah empat hari mengikuti retreat di Akmil Magelang, Minggu (27/10/2024). 

WARTAKOTALIVECOM, Jakarta -- Presiden Prabowo menghimbau untuk semua menteri Kabinet Merah Putih dan pejabat eselon I, agar menggunakan mobil dinas buatan produk dalam negeri mulai minggu depan.

Tidak ada lagi yang menggunakan mobil impor Toyota Alphard.

Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu.

Selain itu ia juga menyebut mulai minggu depan akan ganti mobil dinas dari Alphard menjadi buatan PT Pindad.

Hal ini disampaikan Anggito dalam acara Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024 yang dilihat virtual, Senin (28/10/2024).

"Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad karena Pak Prabowo sudah bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai sama menteri, luar biasa," kata Anggito

Kemudian Anggito juga bahwa Pindad telah merancang mobil dengan 70 persen kapasitasnya adalah buatan dalam negeri.

"Profesor Sigit Santosa dari ITB (Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad) yang menyampaikan dia merancang mobil Indonesia 70 % itu dari produk dalam negeri," imbuhnya.

Dihubungi terpisah, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menyebut pihaknya masih menunggu tindaklanjut terkait tata cara pengadaan mobil dinas dari masing-masing kementerian.

"Kami masih menunggu tindak lanjut karena pasti ada aturan atau tata cara pengadaannya dari masing-masing kementerian," ucap Abraham.

Abraham menyambut positif rencana tersebut karena dinilai sebuah tindakan nyata dari presiden sebagai bentuk keberpihakan industri dalam negeri.

"Apapun ini merupakan suatu arahan yang luar biasa dan tindakan yang nyata dari Bapak Presiden Prabowo Subianto terhadap keberpihakan industri dalam negeri dengan memberikan kesempatan untuk kami PT Pindad sehingga kita punya industri mobil atau otomotif," jelas Abraham.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved