Cara Tidak Biasa Prabowo Subianto Bangunkan Menteri dan Wakil Menteri di Akmil Magelang
Presiden Prabowo Subianto ternyata membangunkan para menteri dan wakil menteri dengan cara tidak biasa saat mengikuti pelatihan di Akademi Militer,
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Desy Selviany
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah
WARTAKOTALIVE.COM, MAGELANG - Presiden Prabowo Subianto ternyata membangunkan para menteri dan wakil menteri dengan cara tidak biasa saat mengikuti pelatihan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (25/10/2024).
Para anggota Kabinet Merah Putih itu disebut dibangunkan dengan tiupan terompet sejak pukul 04.00 WIB dini hari.
Kesan dibangunkan terompet tersebut diceritakan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto turut mengikuti kegiatan di Akmil Magelang Jawa Tengah tersebut pada Jumat (25/10/2024).
"Ada suara terompet sepertinya," kata Bima Arya.
"Ya," kata Bima Arya membenarkan suara terompet menandakan para peserta harus bangun dan bersiap untuk acara.
Sebelum acara, sejumlah menteri dan wamen juga ada yang melakukan salat subuh berjamaah.
Serta, ada pula yang langsung bergerak ke lapangan untuk senam pagi.
Baca juga: Gaya AHY Baris-berbaris di Akmil Bersama Para Menteri, Ditempatkan di Samping Prabowo Subianto
"Sebagian salat subuh berjamaah, yang lain jam 05.00 WIB langsung bergerak ke lapangan untuk senam pagi," ungkapnya.
Kemudian Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer juga mengatakan, para menteri dan wakil menteri sudah di infokan untuk bangun jam 04.00 pagi pada hari Jumat (25/10/2024).
"Gak ada yang di bangunin, yang ada dari kemarin di infokan bangun pagi jam 4.10 pagi, jadi bangun pagi itu sudah teragendakan," katanya.
Noel mengungkap, suasana pembekalan di dalam sangat serius dan juga ada sisi humorisnya.
"Suasananya sangat serius tapi ya ada sedikit humoris dan sangat bagus," tuturnya.
Terkait Terompet, Noel berujar jika hal tersebut sudah menjadi tradisi di Akademi Militer.
"Tradisi di Akmil. Ternyata di akmil suara terompet itu ada di setiap jam berapa, Itu tradisi di sini katanya di akmil," imbuhnya.
Selain itu Prabowo Subianto menggembleng para menteri dan wakil menterinya dalam latihan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah pada Jumat (25/10/2024).
Di hari pertama latihan Akmil, ratusan anak buah Prabowo Subianto itu diminta untuk olahraga dan baris berbaris.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyampaikan, seluruh jajaran menteri dan kepala lembaga di Kabinet Merah Putih menjalani kegiatan baris berbaris terlebih dulu di pagi hari.
Bima mengatakan, seluruh jajaran menteri di Kabinet Merah Putih menggunakan seragam Komponen Cadangan (Komcad).
"Ya, pagi olahraga. Lanjut baris berbaris," kata Bima Arya.
Kemudian Bima Arya berujar, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga ikut dalam kegiatan baris berbaris.
Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka kata Bima Arya, mengikuti seluruh kegiatan pembekalan di Magelang, termasuk olahraga yang dilanjutkan dengan baris-berbaris.
"Presiden dan wapres ikut seluruh kegiatan, olahraga dan baris berbaris, bahkan presiden hadir di lokasi pertama, paling dulu," ujarnya.
Lantas Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menambahkan, jika usai berolahraga dan baris berbaris akan dilanjutkan dengan sesi pembekalan.
"Baru saja selesai olahraga dan latihan dasar pelatihan baris berbaris. 6 gerakan dasar saja, yang biasa dilakukan di kementerian bila upacara," kata Raja Juli.
"Sekarang lagi bersih-bersih, sarapan lalu masuk ke sesi," imbuhnya.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto dan para menteri Kabinet Merah Putih melaksanakan kegiatan pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah pada Kamis hingga Minggu 27-30 Oktober 2024.
Prabowo pun menjelaskan alasan dirinya, yang hendak mengkemahkan para menteri di Lembah Tidar, alias Akademi Militer Magelang.
Menurut Prabowo, kerja sama tim antara semua anggota kabinet dan keberanian sangat penting dalam memulai kerja pemerintah.
"Untuk itu, dalam waktu dekat saya akan mengajak saudara-saudara ke Magelang di mana kita akan melaksanakan beberapa hari menambah pembekalan, kemudian kita akan adakan koordinasi-koordinasi di tempat di Magelang, Jawa Tengah, kawasan Akademi Militer," kata Prabowo dalam rapat Kabinet Merah Putih perdana di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024).
Magelang sendiri kata Prabowo, adalah salah satu pusat perlawanan terhadap penjajah.
Ia ingin semangat keberanian itu bisa diadopsi oleh para anggota kabinetnya.
“Dan daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah mulai ratusan tahun dikenal sebagai dearah perjuangannya Pangeran Diponegoro di antara lima gunung itu. Saya kira cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, tradisi cinta Tanah Air,” jelasnya.
Soal keberanian sendiri, Prabowo dalam rapat perdana itu mengatakan, bahwa para menteri harus berani dan tidak ragu untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Sebab, menurut Prabowo, birokrasi di pemerintahan seringkali dianggap mempersulit, bukan mempermudah keperluan rakyat.
“Bahkan ada yang mengatakan kalau bisa dibikin sulit kenapa dibikin mudah. Ini saya minta menteri-menteri sekarang mari kita lebih berani, tidak ragu ragu untuk memberi pelayanan terbaik untuk rakyat kita. Kalau Anda tidak puas dengan pejabat pejabat di bawah anda, laporkan, kita segera ganti,” kata Prabowo.
“Begitu banyak orang yang mau mengabdi. Tidak ada orang di sini yang kebal. Yang tidak patuh, tidak bekerja keras untuk bangsa dan negara dan rakyat, saudara saya beri wewenang, copot dan suruh tinggal di rumah saja daripada bikin susah kita," tambahnya.
Selanjutnya Prabowo dalam rapat kabinet perdana itu juga meminta, agar semua menteri untuk efisien dalam mengelola anggaran dengan tidak banyak mengadakan acara-acara seremonial dan perjalanan luar negeri.
“Saya minta menteri keuangan saya minta semua Menteri Koordinator, saya minta semua Menteri telusuri lagi alokasi APBN. Pelajari lagi DIPA, Pelajari lagi. Saya minta detail kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak sarasehan, terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, mohon dikurangi,” imbuhnya. (m32)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.