VIDEO Fakultas Hukum UI Sambut Dies Natalis Akbar ke-100, Ini Rangkaian Acaranya

WARTAKOTALIVE.COM, BEJI - Menyambut Dies Natalis Akbar ke-100, Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) menggelar kegiatan talkshow pada Rabu (23/10/2024).

Bertempat di Gedung Baru Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, talkshow ini menghadirkan tiga pembicara.

Ketiga narasumber dalam talkshow ini adalah Dr. Parulian Paidi Aritonang, Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Muhammad Alif Lathif, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FHUI, dan Adithya Prakasa, perwakilan dari Ikatan Alumni FHUI (ILUNI FHUI).

Dr. Parulian Paidi Aritonang, Dekan FHUI, mengatakan talkshow ini menjadi bagian dari perayaan seratus tahun berdirinya FHUI.

"Perayaan Dies Natalis Akbar ke-100 ini berlangsung sejak Januari hingga Desember 2024. Puncaknya digelar pada 28 Oktober 2024," kata kata Parulian di Depok, Rabu (23/10/2024). 

Perayaan puncak Dies Natalis ini akan diisi dengan pidato dari para pejabat negara yang terkait bidang hukum.

"Nanti hadir Ketua Mahkamah Agung, Jakasa Agung, Ketua Komisi Yudisial, serta Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan," ujarnya.

Tak hanya itu, ada juga pidato dari perwakilan Universitas Leiden, Belanda, yang menjadi cikal bakal pendidikan hukum di Indonesia.

Baca juga: Begini Penjelasan Edward Akbar Setelah Dituding Pernah Menyekap Kimberly Ryder di Rumahnya di Bali

"Setelah itu, ada acara hiburan bersama dosen, mahasiswa, alumni dan dosen dengan pentas musik," papar Parulian.

Menurut Parulian, FH UI telah memberikan kontribusi penting bagi perkembangan hukum di Indonesia.

"Selama seratus tahun, FHUI telah berperan penting dalam membangun sistem hukum Indonesia yang berkeadilan dan berintegritas," ucapnya.

Sebagai lembaga pendidikan hukum tertua di Indonesia, lanjutnya, FHUI memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak pemimpin-pemimpin hukum yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.

"FHUI telah membangun reputasi sebagai pusat pendidikan hukum yang unggul. Kami terus berupaya membentuk generasi pemimpin hukum yang berintegritas, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk kawasan Asia Tenggara," ucap Parilian.

Dia mengungkapkan Dies Natalis ini bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga refleksi atas kontribusi besar FHUI selama seratus tahun ini.

Baca juga: Zita Anjani Ditunjuk Prabowo Jadi Utusan Presiden, Ini Sosok Penggantinya di DPRD DKI Jakarta

"Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi di masa depan," tambah Parulian.

Parulian juga menekankan bahwa minat masyarakat untuk berkuliah di FHUI terus meningkat dari tahun ke tahun. 

Bahkan FHUI kini tidak hanya menjadi pilihan utama di Indonesia, tetapi juga menarik perhatian calon mahasiswa dari berbagai negara di kawasan Asia Tenggara.

"Minat untuk belajar di FHUI sangat tinggi, karena kami terus meningkatkan standar pendidikan hukum yang berkelas dunia. Ini membuktikan bahwa FHUI memiliki daya tarik yang luar biasa, baik di tingkat nasional maupun internasional," imbuhnya.

Ketua BEM FHUI, Muhammad Alif Lathif, mengatakan FHUI bukan hanya sekadar lembaga pendidikan hukum, tetapi juga sebuah wadah di mana mahasiswa dapat mengembangkan diri menjadi pribadi yang berintegritas dan memiliki komitmen terhadap keadilan.

"Dalam 100 tahun ini, FHUI telah menjadi pelopor dalam membentuk tatanan hukum Indonesia," ucapnya.

Baca juga: Memanas! Natalius Pigai Balas Teguran Keras Dino Patti Djalal: Pak Dino Sebaiknya Perlu Belajar HAM

Menurutnya, FHUI adalah tempat mahasiswa belajar, tidak hanya teori hukum tetapi juga belajar menjadi pribadi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan. 

"Kebersamaan di FHUI selalu terjaga melalui berbagai kegiatan yang memperkuat ikatan di antara kami," kata Alif.

Alif juga menekankan pentingnya FHUI dalam membentuk karakter pemimpin masa depan. 

"Kehidupan kampus di FHUI tidak hanya berisi studi yang serius, tetapi juga diperkaya dengan kegiatan-kegiatan non-akademis yang memperkuat kebersamaan mahasiswa," tuturnya.

Sementara perwakilan alumni, Adithya Prakasa, mengungkapkan banyaknya alumni FHUI yang kini memegang posisi penting di pemerintahan, termasuk di Kabinet Merah Putih saat ini.

"Seratus tahun FHUI adalah simbol dari dedikasi kami sebagai alumni untuk terus berkontribusi pada bangsa," jelasnya. 

Dia menambahkan para alumni FHUI memiliki semangat giving back yang sangat tinggi.

"FHUI telah membekali kami dengan pendidikan yang tidak hanya kuat secara akademis, tetapi juga dalam membentuk karakter yang peduli pada keadilan dan kemajuan bangsa," tandas Adithya.