Polisi Mulai Selidiki Penyebab Robohnya Atap Stadion Wibawa Mukti Cikarang Bekasi

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Polisi mulai menyelidiki penyebab robohnya atap Stadion Wibawa Mukti di, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

Atap stadion tersebut porak poranda saat hujan deras disertai angin kencang pada Senin (21/10/2024) siang.

"Iya dari Polsek dan Polres Metro Bekasi sudah datang cek lokasi kejadian. Kejadian itu sedang ditangani Polres Metro Bekasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis pada Selasa (22/10/2024).

Ade Ary berujar bahwa Polres Metro Bekasi sedang mendalami penyebabnya, walaupun robohnya atap stadion saat terjadi hujan deras disertai angin kencang.

"Saat ini, Stadion Wibawa Mukti masih dalam proses perbaikan. Rencananya akan digunakan pada November 2024," ujar Ade Ary.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cikarang Timur, Iptu Arnandha, mengatakan bahwa berdasarkan hasil pengecekan, atap yang ambruk berada di area tribune barat Stadion Wibawa Mukti.

Material atap tersebut berbahan spandek seng.

Baca juga: Disdikpora Jelaskan Kronologi Atap Stadion Wibawa Mukti Cikarang Hancur Diterjang Angin Kencang

"Atap stadion yang roboh di area tribune barat berupa spandek seng akibat tertiup angin, lebih kurang 100 Meter dan jatuh di area lapangan," jelas Ade Ary.

Arnandha mengatakan, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Sementara itu, kerugian materiil masih ditaksir pihak terkait.

Kerusakan atap di tribune barat Stadion Wibawa Mukti tengah diperbaiki. 

Untuk sementara waktu, listrik di stadion dinonaktifkan.

"Saat ini, Stadion Wibawa Mukti masih dalam proses perbaikan," ungkapnya.

Baca juga: Rumput Stadion Pakansari Diganti, Persikabo Pindah ke Stadion Wibawa Mukti Usai Jamu Persija dan PSM

Diberitakan sebelumnya bahwa atap Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, porak poranda akibat diterjang hujan disertai angin kencang pada Senin (21/10/2024) siang.

Kepala Bidang (Kabid) Olaharga pada Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Ketut Sudiawan, mengatakan bahwa dari laporan UPTD stadion atap itu rusak karena diterjang hujan dan angin kencang pada siang hari.