Berita Nasional

Didukung Parpol Pecahan KIM, Elektabilitas Apyardi Asda Masih Tertinggal Jauh dari Jagoan Prabowo

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Barat dan nomor 1, Mahyeldi Ansharullah - Vasco Ruseimy mendapatkan tingkat elektabilitas tinggi

Editor: Feryanto Hadi
Kompas.com
Calon Gubernur Sumatera Barat Apyardi Asda 

Mayoritas responden sudah mengetahui adanya pemilu serentak pada 2024, kata Aidinil, meskipun masih ada sebagian yang belum mengetahui informasi tersebut, menunjukkan perlunya peningkatan sosialisasi. Dari mereka yang sudah tahu, mayoritas menyatakan akan berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah, menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk terlibat dalam proses demokrasi lokal.

Ia juga mengatakan mayoritas responden sudah punya kandidat yang akan dipilih sebagai calon gubernur-calon wakil gubernur, namun masih ada sebagian responden yang belum menentukan pilihan karena kurangnya informasi mengenai para kandidat, menekankan pentingnya kandidat untuk lebih aktif memperkenalkan diri dan program mereka kepada publik.

 Hasil Survei Lembaga Survei SBLF Myriset Consultant

Sebelumnya,  beberapa waktu lalu, Lembaga Survei SBLF Myriset Consultant kembali merilis hasil survei terbaru soal elektabilitas Calon Gubernur Sumbar dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2024.

Dalam hasilnya, petahana Gubernur Sumbar Mahyeldi meraih elektabilitas tinggi mencapai 75,53 persen untuk keterpilihan dalam Pilkada 2024.

Sedangkan rivalnya, hanya memperoleh 16,81 persen. Sedangkan yang tidak menjawab dan rahasia sebesar 7,75 persen.

Direktur SBLF Myriset Consultant Edo Andrefson mengatakan, survei ini dilakukan dari periode 27 hingga 29 Juli 2024 lalu. 
“Untuk jumlah sampelnya adalah 2 ribu Responden yang tersebar di 19 Kabupaten dan Kota di Sumbar,” kata Edo di Padang.

Sedangkan untuk tingkat Margin of Error hanya 2 persen terhadap hasil survei. “Survei ini menggunakan Metode Multistage Random Sampling atas responden,” sebut Edo.

Sebelumnya, SBLF juga merilis hasil survei terkait keterpilihan Mahyeldi dan Epyardi di Kabupaten Solok pada akhir Juli 2024.

Hasilnya, Mahyeldi juga mendapatkan elektabilitas tinggi mencapai 71,86 persen sedangkan penantangnya, Epyardi Asda hanya mendapatkan 20,43 persen.

Survei saat itu dilaksanakan menggunakan Metode Multistage Random Sampling dengan jumlah sampel 600 responden dengan margin of error 4 persen. 

Survei dilakukan dari 4 hingga 8 Juni 2024. 

Epyardi tak cari harta maju di Pilgub Sumbar

Dilansir dari Kompas.com, Epyardi adalah satu-satunya sosok penatang petahana Sumbar.

Ia mengaku maju di Pilgub Sumbar bukanlah untuk mencari harta.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved