Berita Jakarta

Pj Gubernur DKI Teguh Diminta Lanjutkan Program Ahok Perlebar Jalan Akses menuju JIS

Pj Gubernur Teguh diminta segera menuntaskan proyek pelebaran jalan yang selama bertahun-tahun mandeg di tengah jalan.

Wartakotalive/Fitriyandi Al Fajri
Warga mendesak Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi untuk melebarkan akses tersebut untuk kepentingan even besar di JIS. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi diminta untuk melebarkan jalan akses menuju Jakarta International Stadium (JIS), Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Soalnya lebar jalan eksisting yang hanya enam meter saat ini, dinilai masih sempit sehingga bisa menyulitkan mobilitas kendaraan keluar-masuk venue JIS.

Akses mobilitas terutama di ruas Jalan Ancol Selatan atau Danau Sunter Selatan, yang sempit menjadi momok bagi masyarakat.

Mereka sering terjebak macet parah saat ada even besar di stadion tersebut.

Pj Gubernur Teguh diminta segera menuntaskan proyek pelebaran jalan yang selama bertahun-tahun mandeg di tengah jalan.

Baca juga: Pj. Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Kembali Bersih Pasca Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI

Desakan itu disampaikan pemerhati kebijakan publik Sugiyanto, yang mewakili warga Tanjung Priok dan sekitarnya.

“Mestinya tanpa diminta masyarakat,  Pemprov DKI sudah harus memperlebar Jalan Ancol Selatan yang saat ini masih sempit,” ujar Sugiyanto pada Senin (21/10/2024).

Ruas jalan sempit yang dimaksud yakni kalau dari penempatan Jubilee School menuju JIS, tepatnya dari depan Ruko Griya Inti Sunter hingga tikungan dekat parkiran JIS, tak kunjung diperlebar.

Di lokasi tersebut, badan jalan sepanjang satu kilometer itu hanya terdiri dari dua lajur.

“Sedangkan yang dari Jubilee sampai Ruko Griya Inti sebelumnya sudah disebarkan menjadi empat lajur. Mestinya, pelajaran dilanjutkan sampai lokasi parkir,” tutur pria yang akrab disapa SGY ini.

Khususnya kepada Pj Gubernur Teguh, kata SGY, masyarakat sangat berharap bisa memperlebar jalan tersebut.

Kata dia, sebenarnya bukan hanya Jalan Ancol Selatan, tapi jalan alternatif lain di kawasan lain kuga banyak yang tidak layak karena semua tak memadai. 

Baca juga: Ribuan Personil Bakal Dikerahkan Amankan Konser Bruno Mars di JIS

“Adapun akses dari belakang JIS, Pemerintah DKI bisa membuat jembatan layang melintas Danau Cincin Sunter langsung tembus jalan tol,” ucap SGY.

Dia menambahkan apabila Pemprov DKI mendukung keberadaan JIS sebagai pusat hajatan kelas dunia, akses jalan harus disesuaikan.

Karena venue JIS tidak hanya digunakan untuk laga tanding olahraga dan acara lainnya bagi warga lokal, tapi wisatawan asing juga bisa menyewa dan memakainya. 

“Tapi kalau Pemprov DKI menganggap keberadaan JIS sekadar 'ada', maka kondisinya akan begini terus, sangar memprihatinkan,” kritik Sugiyanto.

Sedangkan sejumlah warga Sunter yang berdekatan dengan JIS mengaku sejak kehadiran stadion tersebut, banyak ruginya daripada untungnya.

Bayangkan tiap ada even besar, baik itu pertandingan sepakbola atau konser musik, jalanan sekitar jadi macet total.

“Sangat horor dan bikin stres, misalnya even sudah bubar jam 22.00, tapi kemacetan masih terjadi hingga menjelang dini hari,” kata Hendra Wijaya (54) warta Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarya Utara.

Kata dia, Jalan Ancol Selatan dari persimpangan Jubilee dulu diperlebar oleh Pemprov DKI era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Namun sayangnya proyek yang baru berjalan setengah tersebut tak kunjung dilanjutkan pemimpin penerusnya. 

“Semoga hadirnya Pak Teguh, walau cuma beberapa bulan ke depan memimpin Jakarta dapat mengabulkan impian masyarakat dengan melanjutkan pelebaran jalan tersebut,” pungkasnya. (faf)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved