Berita Bekasi

Diterpa Hujan Deras dan Angin Kencang, Atap Stadion Wibawamukti Cikarang Roboh

Selain atap stadion, sejumlah lapak pedagang kaki lima (PKL) di area stadion pun terbang dan porak poranda akibat angin kencang tersebut.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
Protret atap stadion Wibawamukti Cikarang
Protret atap stadion Wibawamukti Cikarang 

Laporan Wartawan Muhammad Azzam


WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI----- Viral video kejadian hujan deras disertai angin kencang membuat atap Stadion Wibawamukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terbang dan roboh pada Senin (21/10/2024) siang.

Dari rekeman video detik itu terlihat hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Stadion Wibawamukti Cikarang.

Terlihat atap dari stadion itu terangka hingga terbang karena angin kencang.

"Stadion Kabupaten Bekasi, atap dari stadionnya rubuh," kata perekam pada video tersebut.

Selain atap stadion, sejumlah lapak pedagang kaki lima (PKL) di area stadion pun terbang dan porak poranda akibat angin kencang tersebut.

Baca juga: BPBD Kabupaten Bogor Gelar Apel Siaga Bencana, Waspadai Potensi Bencana Musim Hujan

Ardi warga yang menyaksikan itu mengungkapkan hujan disertai angin kencang mulai terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Ketika itu dia bersama temannya tengah beristirahat di warung-warung dekat stadion tersebut.

"Saya lagi beli kopi di warung, terus hujan turun dan anginnya kencang sampai pada rubuh atap stadion saya lihat itu," jelasnya.

Dia juga menyebutkan, sejumlah lapak pedagang rubuh diterjang angin kencang. Bahkan, warung tempatnya bertuduh hampir ikut diterjang angin.

"Semua pada goyang kena angin, sebagian pada rubuh. Dagangan pada terbangan," katanya.

Tiupan angin yang muncul seiring datangnya hujan, terpantau cukup kuat. Hal ini terlihat dari gerakan pepohonan yang tertiup angin. Tenda-tenda pedagang kaki lima (PKL) juga melambai-lambai tertiup angin.

Demikian pula berbagai jenis sampah di jalanan berterbangan mengikuti arah angin.

Hujan deras disertai angin kencang ini membuat para pengendara motor menepi dan mencari tempat berteduh.

Kondisi alam ini juga mengurangi jarak pandang para pengemudi kendaraan.

TribunBekasi.com sudah menghubungi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muchlis tak kunjung direspon. Lalu, Nomor Kepala Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha juga tidak aktif. (MAZ)

Baca Berita WARTAKOTALIVE.COM lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved