Bahrain Ketakutan Lawan Indonesia di Pertandingan Balasan, Ini Sebabnya
Bahrain ketakutan saat hendak bertemu lagi dengan Indonesia pada matchday ketujuh fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
WARTAKOTALIVE.COM - Bahrain ketakutan saat hendak bertemu lagi dengan Indonesia pada matchday ketujuh fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 25 Maret 2025.
Bahrain takut apabila pertandingan kedua tersebut digelar di Indonesia.
Di akun instagramnya Rabu (17/10/2024), Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) meminta AFC dan FIFA memindah venue laga kontra Timnas Indonesia dari Jakarta.
Ada tiga poin alasan yang diajukan BFA untuk merubah venue pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 25 Maret 2025.
Secara umum, Bahrain merasa keamanan mereka terancam dengan ulah suporter Timnas Indonesia setelah aksi yang ditunjukkan dalam beberapa hari terakhir.
Hal ini berkaitan dengan Ahmed Al-Kaf, wasit yang memimpin laga Bahrain versus Indonesia di matchday ketiga fase Grup C putaran ketiga.
Reaksi keras suporter Tanah Air dirasa akan mengancam keamanan skuad Bahrain, tak hanya pemain tetapi juga staf tim lain.
Karena itu, federasi Bahrain meminta agar venue pertandingan nanti dipindah dari Jakarta ke luar Indonesia.
Selain ancaman, Bahrain juga merasa menjadi korban penghinaan dan pencemaran nama baik.
Ketiga poin alasan itulah yang dipakai Bahrain untuk mengubah venue pertandingan.
Baca juga: Respon PSSI Soal Bahrain Tolak Tanding di Indonesia
"Sejalan dengan tekad Asosiasi Sepak Bola Bahrain untuk menjamin keselamatan para anggotanya," tulis federasi Bahrain.
"Termasuk para pemain tim nasional, asosiasi tersebut kini sedang dalam proses memberitahu FIFA dan AFC tentang perilaku yang tidak dapat diterima."
"Seperti rangkaian ancaman, penghinaan, dan pencemaran nama baik yang dapat berdampak pada asosiasi tersebut."
"Keselamatan pemain saat bertemu dengan tim Indonesia pada laga balasan di ibu kota (Indonesia), Jakarta."
"Asosiasi akan mengajukan permohonan untuk memindahkan pertandingan dari Indonesia demi menjaga keselamatan timnas."

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.