Jokowi Sebut Pemberhentian Budi Gunawan Atas Permintaan Prabowo Subianto
Presiden Jokowi mengungkapkan pemecatan terhadap Budi Gunawan sebagai Kepala BIN ialah atas permintaan Presiden terpilih ke-8 RI Prabowo Subianto
WARTAKOTALIVE.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pemecatan terhadap Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ialah atas permintaan Presiden terpilih ke-8 RI Prabowo Subianto.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Keputusan Presiden (Keppres) pencopotan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN hanyalah soal administrasi.
Sebabnya kata Jokowi, di pemerintahan Prabowo Subianto kelak, Presiden ke-8 RI itu sudah memilih Kepala BIN sendiri yakni M Herindra yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan RI.
Nantinya kata Presiden, Kepala BIN baru akan dilantik setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI baru yakni 21 Oktober 2024.
“Oh itu administrasi saja, administrasi artinya karena kepala BIN yang baru akan dilantik bersama-sama dengan menteri pada 21 Oktober sehingga itu dilakukan dan kita juga telah berbicara dengan Pak Prabowo,” ucap Jokowi.
Maka dari itu kata Jokowi, pemberhentian Budi Gunawan sebagai bentuk transisi pemerintahan dan permintaan Prabowo Subianto sebagai Presiden selanjutnya.
“Itu atas permintaan Pak Prabowo,” jelas Kepala Negara.
Sebagai informasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyetujui Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra, untuk menjadi Kelala Badan Intelijen Negara (BIN), menggantikan Budi Gunawan.
Baca juga: Budi Gunawan Hadiri Pembekalan Calon Menteri di Hambalang, Masuk Kabinet Prabowo? ini Jawaban Puan
Hal itu diputuskan usai DPR menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap Herindra, sebagai satu-satunya calon Kepala BIN.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengumumkan hasil fit and proper test tersebut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024).
Sehingga Herindra bisa dilantik sebagai Kepala BIN baru menggantikan Budi Gunawan sesuai waktu yang telah ditetapkan.
Adapun, setelah ini DPR akan menggelar Rapat Paripurna untuk mengesahkan Herindra sebagai Kepala BIN.
Rapat Paripurna dijadwalkan digelar pada Kamis (17/10/2024).
Setelah disahkan melalui Rapat Paripurna, Puan menyebut hasil pengesahan calon Kepala BIN akan diteruskan kepada pihak Istana, untuk ditindaklanjuti.
Rencananya, pelantikan Herindra sebagai Kepala BIN akan digelar berbarengan dengan pelantikan menteri pada 21 Oktober 2024 mendatang, oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.