Pilkada Jakarta
Ridwan Kamil-Suswono Siap Keluarkan Kocek APBD Rp2,7 Triliun untuk RW di Jakarta
Tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono sebut berani keluarkan Rp 2,7 triliun untuk anggaran program dana RW Rp 1 miliar.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Desy Selviany
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir
WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG - Tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono sebut berani keluarkan Rp 2,7 triliun untuk anggaran program dana RW Rp 1 miliar.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Ridwan Kamil-Suswono, Billy Mambrasar saat mengumpulkan sejumlah pengurus RW dan warga di DPD Partai Golkar, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2024) sore.
Mereka diajak diskusi terkait dengan dana RW yang menjadi program prioritas pembangunan wilayah oleh Ridwan Kamil-Suswono.
Juru Bicara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Ridwan Kamil-Suswono, Billy Mambrasar mengatakan, banyak warga yang masih penasaran dengan program dana RW Rp 1 miliar selama lima tahun.
Sehingga, pihaknya menggelar diskusi secara tematik agar warga maupun pengurus RW bisa paham.
"Jadi anggaran Rp 1 miliar itu nantinya akan diambil dari APBD DKI. APBD kemarin saja itu Rp 85 triliun. Total RW di Jakarta itu ada 2.749 kalau dikalikan dengan anggaran Rp 1 miliar tadi hanya Rp 2,7 triliun," ujar Billy di lokasi, Selasa.
Pria berambut ikal itu melanjutkan, anggaran Rp 2,7 triliun itu untuk lima tahun dan dengan APBD Rp 85 triliun pertahun sangat kecil membiayai RW se-DKI.
Ia mengaku, program Ridwan-Suswono dibuat untuk menyasar komponen masyarakat terkecil di Jakarta yaitu RT dan RW.
Nantinya, kata Billy, masing-masing RW akan memiliki program kerja yang berbeda dan pastinya untuk memperbaiki wilayah agar tidak kumuh.
Baca juga: Lihat BKT, Ridwan Kamil Ungkap Mimpi Bangun Transportasi Air di 13 Sungai yang Membelah Jakarta
"Jadi RW nanti punya hak untuk mendesain untuk program apa yang terbaik dan pas membangun wilayahnya," terangnya.
Pengawasannya Libatkan Ombudsman RI
Program Rp 200 juta pertahun untuk RW tentunya bisa membangun wilayah agar tidak ada lagi pemukiman kumuh di Jakarta.
Billy sebagai juru bicara Ridwan-Suswono menegaskan pengawasan dana RW itu bakal melibatkan lembaga negara salah satu Ombudsman RI.
"Perencanaannya partisipatif dan pengawasannya juga partisipatif. Lembaga negara dan juga sistem pelaporan dari masyarakat bisa langsung terhubung ke Bang Ridwan-Suswono," ucapnya.
Billy menambahkan, setiap blusukan masa kampanye terbuka, Ridwan Kamil-Suswono selalu menyuarakan program RW.
Sebab, katanya di Jakarta masih ada sekira 450 RW yang dinilai kumuh dan perlu bantuan dari Pemprov DKI.
"Kamai turun ke kampung-kampung dan langsung sampaikan program ini ke mereka," imbuhnya. (m26)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.