Oknum Guru SMKN di Jakarta Utara yang Diduga Cabuli Belasan Murid Sudah Dinonaktifkan dan Dimutasi
Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo buka suara terkait kasus dugaan pelecehan seksual di salah satu SMKN di Jakarta Utara.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang guru salah satu SMKN di Jakarta Utara diduga melakukan pelecehan seksual kepada belasan siswanya sejak beberapa bulan terakhir.
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta sudah mengetahui hal itu dan melakulan sejumlah langkah untuk mengusut kasus tersebut.
Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo mengatakan, pihaknya dapat kabar terkait kasus itu pada Kamis (3/10/2024).
Baca juga: 25 Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual P Diddy, Ini Modus yang Dilakukan Sang Rapper
Baca juga: Dean Desvi Mengalami Pelecehan Seksual Dilakukan Pimpinan Produksi Sinetron
Baca juga: Mediasi Deadlock, Kasus Bullying dan Pelecehan Seksual di Binus School Simprug Jaksel Berlanjut
"Kami langsung memanggil yang bersanagkutan, kemudian dikonfirmasi dan dilaporkan ke Sudin Pendidikan Jakarta Utara," kata Purwosusilo, Selasa (8/10/2024).
Purwosusilo berujar bahwa Sudin Pendidikan Jakarta Utara sudah melakukam proses pemeriksaan dan melibatkan Badan Kepegawaian.
BERITA VIDEO: Mensos Saifullah Terpukul Melihat Panti Asuhan yang Lecehkan Belasan Anak di Tangerang
Sementara, kata Purwosusilo, guru tersebut dinonaktifkan dan ditempatkan di kantor Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Jadi sudah ditangani dan sedang berproses. Sekarang, gurunya sedang ditempatkan di Tanjung Priok agar tidak. Apa ya, terkait dengan anak kan, nanti diminta. Jadi, sementara seperti Itu ya. Jadi, sudah ditangani," tutur Purwosusilo. (m26)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
| 20 Anak yang Sakit Diduga karena RDF Rorotan Sudah Dapat Layanan Kesehatan |
|
|---|
| Polres Jakut Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Tersangka Kekerasan Seksual |
|
|---|
| Atap SMKN 1 Gunung Putri Ambruk Lukai 44 Siswa, DPRD Jabar Minta Semua Gedung SMKN dan SMAN Diaudit |
|
|---|
| 41 Siswa Terluka setelah Atap Gedung SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk Akibat Hujan dan Angin Kencang |
|
|---|
| Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Plt-Kadisdik-DKI-Jakarta-Purwosusilo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.