Berita Jakarta

Mahasiswi Untar Tewas Bunuh Diri di Kampus, Polisi Telusuri Dugaan Bullying

Mahasiswi Untar Tewas Bunuh Diri di Kampus, Polisi Telusuri Dugaan Bullying atau perundungan

|
Wartakotalive.com/ Nuri Yatul Hikmah
Suasana di kampus Untar, usai mahasiswinya yang diketahui tewas bunuh diri di kampus dengan cara melompat dari lantai atas gedung. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pihak kepolisian menelusuri dugaan bullying terhadap mahasiswi Universitas Tarumanegara (Untar) yang mengakhiri hidup dengan cara melompat dari gedung parkir kampusnya, Jumat (7/10/2024) lalu.

"Kami masih membuka semua kemungkinan, termasuk buli juga," kata Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Reza Hafiz Gumilang saat ditemui di Mapolsek Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin.

"Makanya itu kami akan mencoba untuk lebih mendalami lagi pada hari ini kepada teman-teman maupun pihak kampus," katanya.

Kendati begitu, Reza memastikan bahwa tidak ada barang bawaan mencurigakan yang ditemukan polisi terkait korban. Baik dari ponselnya, maupun buku catatan hariannya.

"Kami sudah buka (barang bawaan korban) bersama dengan keluarga, dengan pihak kampus juga tidak ada yang mencurigakan," jelas Reza.

Akan tetapi, ia tidak menampik jika pihaknya menemukan satu buku catatan kecil berisi sajak berbahasa mandarin.

s00188 kapolsl
Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Reza Hafiz Gumilang mengatakan pihaknya menelusuri dugaan bullying di kasus mahasiswi Untar tewas bunuh diri

Menurutnya, buku tersebut berisi curahan hati dan perasaan sedih terhadap kehidiupan.

"Itu hanya sajak-sajak mengenai kehidupan. Ya tentang kehidupan yang mengarah-mengarah ke arah situ (sedih, mengakhiri hidup)," kata Reza.

Namun, Reza menegaskan bahwa polisi belum bisa mengungkap dan menyimpulkan motif sebenarnya dari korban E mengakhiri hidup.

Baca juga: Pihak Untar tak Tahu Banyak Mahasiswi Baru yang Bunuh Diri, Paula T Anggarina: Coba Tanya Polisi ya

"Dari keterangan orangtua korban sendiri bahwa korban tidak menunjukkan gelagat ataupun tanda-tanda yang bersangkutan mengalami depresi atau tekanan-tekanan lainnya," kata Reza.

"Sehingga untuk mendalami motif nanti kami akan mencoba meminta keterangan dari pihak kampus maupun dari teman-teman korban," imbuhnya.

Adapun terkait peristiwa ini, Reza mengungkap jika keluarga korban sudah mengikhlaskannya. Mereka menganggap kejadian ini adalah takdir Yang Maha Kuasa.

Mereka juga sudah membuat pernyataan bahwa kejadian ini ditutup dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun.

Sebelumnya diberitakan, mahasiswi Universitas Tarumanegara (Untar) berinisial E yang ditemukan tewas bersimbah darah di halaman kampusnya, Jumat (4/10/2024) lalu, rupanya sempat melakukan banyak aktifitas sebelum diduga mengakhiri hidup.

Menurut Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Reza Hafiz Gumilang, korban E sempat ikut pembelajaran seperti biasa di kampus hingga nongkong bersama teman-temannya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved