Cerita Film 'Miracle in Cell No 7' Versi Indonesia Dilanjutkan di Film '2nd Miracle in Cell No 7'

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Cerita film remake Miracle in Cell No 7 versi Indonesia akan dilanjutkan.

Rumah produksi Falcon Pictures bekerja sama dengan studio Korea Contents Panda (NEW) mengumumkan sekuel dan serial animasi yang didasarkan pada remake sukses film Miracle in Cell No 7.

Pengumuman ini disampaikan di acara eksklusif di Asian Contents and Film Market (ACFM) di Busan, Korea Selatan, Sabtu (5/10/2024).

Baca juga: Sekuel Film Miracle In Cell No 7 Digarap Falcon Pictures, Diberi Judul 2nd Miracle In Cell No 7

Di acara tersebut diputar juga teaser sekuel film Miracle In Cell No 7 yang berjudul 2nd Miracle In Cell No 7.

Film Miracle In Cell No 7 asli dari Korea Selatan menceritakan seorang pria dengan keterbelakangan mental yang di penjara secara tidak adil atas tuduhan pembunuhan.

Dalam usahanya untuk bertemu kembali dengan putrinya yang masih kecil, dia meminta bantuan sesama narapidana untuk menyelundupkan anaknya ke dalam penjara.

Baca juga: KlikFilm Putar Film Terbaik Mulai Juni 2023, Salah Satunya Miracle in Cell No 7 dari Korea Selatan

Kisah mengharukan ini di remake di beberapa negara, termasuk Turki, Filipina dan Indonesia, yang meraih sukses di bioskop.

Sekuel film versi Indonesia, yang melanjutkan kisah anaknya, akan kembali dibintangi Graciella Abigail.

Kali ini, film 2nd Miracle In Cell No 7 disutradarai Herwin Novianto yang terkenal lewat film Kang Mak From Pee Mak yang sukses mendapatkan lebih dari 4,8 juta penonton di bioskop.

Sedangkan skenario film 2nd Miracle In Cell No 7 ditulis Alim Sudio.

Penonton Indonesia dapat menantikan perilisan film ini di bioskop pada 25 Desember 2024.

Falcon Pictures melalui Kumata Animation Studio yang dipimpin CEO sekaligus Co-Founder Daryl Wilson, juga sedang mengerjakan serial animasi berdasarkan cerita yang sama.

Baca juga: Miracle In Cell No 7 Raih 5 Juta Penonton, Indro Warkop Ajak Nobar Gratis Yatim Piatu Disabilitas

HB Naveen, CEO Falcon Pictures, mengatakan, perlu meneruskan kisah di film Miracle In Cell No 7 karena melihat antusias penonton film Indonesia.

"Kami merasa akhir dari film pertama bukan penutupan," kata HB Naveen.

Setelah Dodo Rozak meninggal, lanjut HB Naveen, "Kami ingin mengeksplorasi apa yang terjadi pada gadis kecil yang kehilangan ayahnya."

Baca juga: Larut dalam Kesedihan, Menteri Sandiaga Uno Teteskan Air Mata Menyaksikan Film Miracle in Cell No 7