Bahas Pengembangan Produk Digital Berteknologi Kecerdasan Buatan, IPC 2024 Diikuti 2000 Peserta
Acara ini juga mewadahi para profesional dan product enthusiast untuk menciptakan produk yang lebih inovatif dan responsif terhadap kebutuhan pasar
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 2000 peserta dari kalangan praktisi bisnis dan teknologi mengikuti program Indonesia Product Conference (IPC) 2024 yang diadakan penyedia pelatihan digital Apiary Academy.
Acara digelar di The Kasablanka Hal, Setiabudi, Jakarta Selatan dengan tema “The Evolution of Product Management: Trends, Challenges and Opportunities to Develop and Grow Digital Products in 2024 and Beyond” membahas pengembangan produk digital berteknologi kecerdasan buatan (AI).
Seperti dikutip dari antaranews.com, IPC 2024 dirancang untuk memberikan wawasan praktis dan strategi inovatif dalam mengintegrasikan AI ke dalam manajemen produk.
Acara ini juga mewadahi para profesional dan product enthusiast untuk menciptakan produk yang lebih inovatif dan responsif terhadap kebutuhan pasar selain menghadirkan topik-topik diskusi yang lebih mendalam tentang AI.
Jessica Casey Jaya, Co-Founder & CEO Apiary Academy mengatakan pihaknya berharap IPC 2024 dapat menjadi platform yang memberikan pandangan komprehensif tentang bagaimana AI dapat digunakan untuk memprediksi kebutuhan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan menciptakan produk yang lebih customer-centric.
Konferensi ini juga dirancang khusus untuk para profesional yang terlibat dalam pengembangan produk digital, mulai dari e-commerce, aplikasi perbankan digital, hingga software as a service (SaaS).
Baca juga: Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Jalani Mediasi Usai Laporkan Akun Medsos yang Sebarkan Hoaks
"IPC 2024 adalah wujud komitmen kami untuk menjawab kebutuhan para profesional yang ingin memahami dan menerapkan AI dalam pengembangan produk mereka. Lebih dari sekadar konferensi, kami berkomitmen untuk membawa industri ini ke level yang lebih tinggi dengan menyediakan platform yang mampu menjawab kebutuhan akan pengetahuan praktis tentang AI dan pengembangannya dalam produk digital. Tahun ini, kami menghadirkan topik-topik yang lebih mendalam dan inovatif agar para peserta bisa membawa pulang wawasan dan strategi yang langsung dapat diterapkan dalam pekerjaan mereka," ungkapnya.
IPC 2024 juga menawarkan sejumlah sesi menarik seperti AI Business Pitch, di mana para peserta dapat mempresentasikan ide bisnis berbasis AI mereka di depan para ahli dan investor. Guided Networking Sessions juga dirancang untuk memfasilitasi interaksi antar peserta, memungkinkan mereka untuk bertukar ide dan pengalaman dalam suasana yang lebih santai namun tetap produktif.
Baca juga: Ini Isyarat Marissa Haque Dirinya Akan Meninggal Dunia
Dalam sesi yang disampaikan oleh Natali Ardianto, CEO dan Co-founder Lifepack, dirinya menyatakan bahwa “Penting bagi pemilik bisnis atau pengembang produk untuk tidak hanya berfokus pada tren terbaru, melainkan untuk berfokus pada pemecahan kebutuhan pasar yang sebenarnya. Hal penting lainnya untuk diperhatikan yaitu pemilihan waktu peluncuran produk dengan tepat yakni jangan terlalu cepat atau terlalu lambat, bersikap fleksibel dan beradaptasi berdasarkan data dan feedback pelanggan, dan berpikir efektif (bukan hanya berpikir berbeda) sehingga inovasi yang digunakan akan meningkatkan pengalaman pelanggan,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan acara ini, Apiary Academy juga berkolaborasi dengan Mixpanel, sebuah platform analitik yang merevolusi cara tim mengukur dampak penuh dari keputusan produk dan pemasaran mereka.
Melalui kolaborasi ini, Mixpanel memoderasi sebuah panel untuk membahas strategi dalam memanfaatkan data pengguna guna meningkatkan pengalaman pengguna, menginformasikan pengambilan keputusan, dan mendorong pertumbuhan produk yang berkelanjutan. Diskusi ini juga mencakup studi kasus nyata dari Astro dan Mandiri Sekuritas.
“Kami berharap IPC 2024 dapat menjadi katalisator perubahan yang mendorong para profesional untuk tidak hanya memahami, tetapi juga berani memimpin transformasi digital di bidangnya masing-masing. Kami berharap dari sesi yang dihadirkan, para peserta dapat menerapkan teknologi AI secara strategis, menciptakan inovasi yang berdampak, dan membawa produk mereka ke level yang lebih tinggi,” Kata Jessica.
Pakar Sebut Dana Triliunan Konglomerat di Luar Negeri Bisa Pulang ke Tanah Air Lewat Patriot Bond |
![]() |
---|
Pemasok Food Tray untuk MBG Tegaskan Halal, Stainless Steel dengan Pelapis Minyak Nabati |
![]() |
---|
Kakorlantas Sebut Lima Pilar RUNK Jadi Fondasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan |
![]() |
---|
Danantara Luncurkan Patriot Bonds Demi Dukung Pembangunan Jangka Panjang |
![]() |
---|
BKKP Gandeng Triple 8 Malaysia, Demi Tenaga Medis Maritim Berdaya Saing Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.