Dekati Minoritas, Heri Koswara Klarifikasi Isu Intoleransi yang Sering Dituduhkan kepada PKS

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI-- Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 01, Heri Koswara, memastikan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bukanlah partai yang menutup diri dengan kepercayaan lain.

Dia membantah tudingan bahwa PKS sebagai partai intoleransi

Hal tersebut dia katakan saat melakukan diskusi dengan sejumlah masyarakat non Islam di Bekasi, Jawa Barat

Diskusi tersebut dilakukan oleh Heri untuk meyakinkan kaum minoritas agar mereka tidak termakan isu intoleransi yang selama ini menyelimuti tubuh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"(Menyakinkan) dengan cara diskusi dan dialog. Kami sudah menyampaikan visi-misi beberapa hari yang lalu dan ternyata sambutannya luar biasa. Ini mengalir begitu saja," jelas Heri seusai agenda deklarasi dukungan 200 pendeta untuk Heri-Sholihin di Islamic Center Bekasi, Margajaya, Bekasi Selatan, Senin (30/9/2024).

Heri menilai, diskusi dan dialog yang terus mereka lakukan adalah cara terbaik untuk mendengar dan mengetahui apa yang diinginkan oleh kaum agama minoritas.

Baginya, cara itu juga dapat membuat keadaan menjadi tenang dan masyarakat tidak perlu lagi curiga dengan pemimpinnya.

Dengan demikian, lanjut Heri, proses dialog itu yang dilakukan bisa menjadi cara ampuh untuk menyelesaikan seluruh masalah yang terjadi di Kota Bekasi, termasuk isu intoleransi.

"Ini (diskusi dan dialog) meneguhkan bahwa mereka merasa tenang dan aman. Mereka tidak lagi curiga dengan model kepemimpinan kita untuk membangun Kota Bekasi," tutur dia.

Heri Koswara-Sholihin Targetkan Raup Suara 50 persen

Sebelumnya diberitakan, pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 01, Heri Koswara-Sholihin (Risol) menargetkan perolehan suara di atas 50 persen dalam pemilihan kepala daerah serentak pada 27 November 2024.

Meskipun dalam survei terkini dari Lembaga Survei Indonesia menempatkan pasangan ini meraih 30 persen.

“Kami sangat yakin dengan strategi yang kami miliki dan dukungan dari berbagai pihak,” kata Ketua Tim Pemenangan Paslon Risol, Affanda Kristaldy dari keterangannya, Selasa (24/9/2024) malam.

"Ini bukan sekadar keyakinan, melainkan hasil dari persiapan matang, kerja keras, dan komitmen untuk menghadirkan perubahan bagi warga Bekasi."

Survei terbaru yang dirilis untuk periode 9-14 September 2024 menempatkan pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe (Ridho) memimpin dengan 51,6 persen, sementara pasangan Risol mencatatkan kenaikan menjadi 30,2 persen.

Kemudian di posisi ketiga, pasangan UU Saeful Mikdar dan Nurul memperoleh 4,3 persen.

Affanda mengatakan, meski perolehan suara dalam survei berada di urutan kedua, namun hasil itu menunjukkan tren positif.

Baca juga: Pasangan Heri Koswara-Sholihin Mundur dari Jabatan DPRD Setelah Mendaftar ke KPUD Kota Bekasi

Sebab, dalam survei sebelumnya pasangan Heri-Sholihin tingkat keterpilihannya atau elektabilitasnya berada di angka 22,3 persen.

“Tren kami positif dan menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pihak sebelah, meskipun unggul, cenderung stagnan,” kata juru bicara Paslon Heri-Sholihin, Fendaby Surya Putra menimpali.

"Kami akan terus berupaya untuk meraih hati masyarakat Bekasi, karena tren positif ini membuktikan dukungan publik semakin nyata."

Diketahui pasangan Heri Sholihin yang didukung oleh lima partai politik yaitu PKS, PAN, PPP, PSI, dan Hanura, dengan total kekuatan 20 kursi di DPRD Kota Bekasi.

Dalam programnya, pasangan Heri-Sholihin juga berjanji akan memberikan dukungan pendanaan kepada pesantren dan pendidikan keagamaan di Kota Bekasi.

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini