Usai Taklukkan Maladewa, Indra Sjafri Minta Pemain Timnas Indonesia U-20 Tidak Remehkan Timor Leste

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia U-20 sukses jalani laga perdana Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 lawan Timnas Maladewa U-20.

Bertanding di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2024) pukul 19.30 WIB, Timnas Indonesia U-20 berhasil menaklukkan Timnas Maladewa U-20 dengan skor telak 4-0.

Setelah lawan Maladewa, Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi Timnas Timor Leste U-20 pada Jumat (27/9/2024).

Setelah itu, Timnas Indonesia U-20 menghadapi Timnas Yaman U-20 pada Minggu (29/9/2024).

Berkat kemenangan atas Maladewa, Timnas Indonesia U-20 duduk di puncak klasemen sementara dengan raihan tiga poin dari satu kali main.

Posisi kedua ditempati Yaman dengan koleksi tiga poin dari satu pertandingan.

Baca juga: Timnas Indonesia U-20 4-0 Maladewa, Indra Sjafri: Seharusnya Jumlah Gol Bisa Lebih dari Itu

Baca juga: Lambaian Tangan Ribuan Warga Timor Leste Lepas Kepergian Paus Fransiskus

Baca juga: Timnas Indonesia U-20 vs Maladewa, Indra Sjafri: Mudah-mudahan, Bisa Lolos ke Piala Asia U-20 2025

Timor Leste dan Maladewa, masing-masing ada di peringkat ketiga dan keempat tanpa raihan poin dari satu kali main.

Jelang laga kontra Timor Leste, Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri meminta kepada anak asuhnya untuk waspada.

Indra Sjafri mengimbau kepada skuad Garuda Nusantara untuk tidak meremehkan Timor Leste.

"Kita tetap waspadai dan tidak boleh meremehkan mereka," kata Indra Sjafri dikutip dari pssi.org.

"Timor Leste punya dua tiga pemain yang secara individu bagus. Menurut saya, kita punya pengalaman di (Piala) AFF (U-19) kemarin menghadapi mereka," ujar Indra Sjafri.

Terkait kemenangan atas Maladewa, Indra Sjafri berterima kasih kepada seluruh pemain Timnas Indonesia U-20.

BERITA VIDEO: Keterangan Resmi! PDIP Ceritakan Kronologis Pemecatan Tia Rahmania

"Pertama, tentu terima kasih ke perjuangan pemain. Yang kedua, ini pertandingan pertama kita yang saya lakoni yang dengan lawan yang seperti ada perbedaan kualitas. Tetapi, ini paling lama golnya. Biasanya di babak pertama ada gol," tutur Indra Sjafri.

Indra Sjafri menerangkan bahwa di babak pertama, pemainnya tidak bisa memaksimalkan sejumlah kesempatan menjadi gol.