Viral Media Sosial
Beda Sikap Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi Pegang Burung, yang Satu Dimainin, Satunya Dielus-elus
Beda Sikap Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi Saat Pegang Burung Dalam Kampanye Damai di KPU Jateng, yang Satu Dimainin, Satunya Dielus-elus
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kampanye damai Pilkada Jawa Tengah 2024 yang digelar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah pada Selasa (24/9/2024) menjadi sorotan publik.
Tak hanya soal Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana yang menghindar ketika hendak disalami Calon Gubernur Jawa Tengah dari PDIP, Andika Perkasa.
Masyarakat juga menyoroti momen ketika kedua Pasangan Calon (Paslon) Pilgub Jawa Tengah bersama sejumlah pihak melepaskan burung merpati.
Momen tersebut terekam kamera dan viral di media sosial.
Satu di antaranya diunggah akun twitter @Aryprasetyo85 pada Rabu (25/9/2024).
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu merekam detik-detik sebelum pelepasan burung merpati.
Pada awal tayangan, terekam Cagub-Cawagub Jateng Nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang kompak mengenakan kemeja berwarna biru.
Masing-masing terlihat memegang satu burung merpati berwarna putih.
Dalam kesempatan yang sama, pasangan Cagub-Cawagub Jateng Nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi turut hadir di lokasi.
Baca juga: Viral Kapolda Jateng Ngeles Waktu Disalami Andika Perkasa, Pj Gubernur Jateng Jadi Ikut-ikutan
Baca juga: Kaesang Bikin Sensasi Pakai Rompi Putra Mulyono, Fedi Nuril: Sempat Nebeng Berapa Kali?
Keduanya pun terlihat memegang satu burung merpati berwarna putih.
Namun hal yang disoroti warganet adalah momen ketika Cagub Nomor urut 1, Andika Perkasa dan Cagub Nomor urut 2, Ahmad Lutfi memegang burung merpati.
Ahmad Lutfi terlihat memainkan burung merpati yang dipegangnya.
Dirinya menggoyang-goyangkan burung merpati itu seakan-akan tengah terbang di udara.
Meski dimainkan, burung merpati putih yang dipegangnya tidak berusaha melepaskan diri.
Burung itu terlihat tetap tenang meski dinaik-turunkan berulang kali.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan Andika Perkasa.
Cagub dari PDIP itu terlihat mengelus-elus burung merpati yang dipegangnya.
Meski berotot besar, jemari tangannya tidak terlihat erat mencengkram tubuh burung berwarna putih itu.
Baca juga: Cerita Ustaz Dasad Latif Diminta Partai NasDem Maju Jadi Wali Kota Makassar, Ini Jawabannya
Baca juga: Heboh Pengundian Nomor Urut Pilkada Jatim, Risma Diteriaki Fufufafa dan Harun Masiku Pendukung Luluk
Diketahui, Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024 diikuti oleh dua pasangan calon.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Andika Perkasa-Hendrar Prihadi diusung oleh PDIP dengan total suara sah hasil Pemilu 2024 sebanyak 5,2 juta suara.
Sementara pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen diusung gabungan Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat dan Partai Solidaritas Indonesia, dengan total suara sah 13,7 juta suara.
Lepas Burung Merpati Dalam Deklarasi Pilkada Damai
Dikutip dari Antaranews.com, dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah beserta partai politik pengusung-nya mendeklarasikan kampanye damai Pilkada 2024 yang digelar KPU Jawa Tengah di Semarang, Selasa (24/9/2024).
Deklarasi kampanye damai tersebut dihadiri langsung oleh Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, serta Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Ponco Hartanto.
Pembacaan deklarasi damai dipandu oleh Ketua KPU Jawa Tengah Handi Tri Ujiono yang diikuti oleh kedua pasangan calon dan partai politik pengusung.
Menurut Handi, deklarasi pilkada damai merupakan momentum penting untuk menjaga komitmen peserta pemilihan.
"Meneguhkan niat dan sikap bersama dalam melaksanakan pemilihan gubernur berdasarkan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," katanya.
Ia meminta kedua pasangan calon mentaati segala ketentuan yang berlaku.
"Selesaikan permasalahan sesuai dengan koridor hukum," tambahnya.
Ia juga meminta kedua pasangan calon melaksanakan kampanye sehat yang tidak mengunggah hal-hal negatif antar-peserta, kontestan, pendukung, dan simpatisan.
Menurut dia, kampanye yang digelar diharapkan mengedepankan sisi positif.
"Kampanye bertujuan untuk meyakinkan pemilih, menawarkan visi dan misi, program, serta citra diri," ucapnya.
Viral Kapolda Jateng 'Ngeles' Waktu Disalami Andika Perkasa
Kontestasi Pilkada Jawa Tengah 2024 dihebohkan dengan sikap Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.
Keduanya diketahui menghindar ketika hendak disalami Calon Gubernur Jawa Tengah dari PDIP, Andika Perkasa.
Peristiwa tersebut terekam kamera dan viral di media sosial.
Satu di antaranya diunggah Jhon Sitorus lewat akun twitter @JhonSitorus_18 pada Rabu (25/9/2024).
Dalam video tersebut, terekam jelas Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana ngeles waktu disalami Andika Perkasa.
Momen itu terjadi usai tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah menghadiri Deklarasi Kampanye Damai di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah pada Selasa (24/9/2024).
Hadir Cagub-Cawagub Jateng Nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Cagub-Cawagub Jateng Nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.
Dalam kesempatan tersebut hadir sejumlah undangan, di antaranya tujuh komisioner KPU Jateng, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Kepala Badan Kesbangpol Jawa Tengah Haerudin, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, FKUB, serta Forkopimda lainnya.
Deklarasi Kampanye Damai yang dihadiri perwakilan partai politik koalisi itu berlangsung lancar hingga acara selesai.
Peristiwa tidak menyenangkan justru terjadi ketika Andika Perkasa yang didampingi wakilnya, Hendrar Prihadi turun dari panggung.
Sembari menebar senyum, Andika Perkasa terlihat mengulurkan tangan ke arah Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo yang berpapasan dengannya.
Namun, uluran tangan Andika Perkasa rupanya tak berbalas.
Irjen Pol Ribut Hari Wibowo terlihat menghindari jabatan tangan Andika Perkasa.
Mantan Karobinkar SSDM Polri itu terlihat berlalu meninggalkan Andika Perkasa yang terpaku.
Hal serupa juga ditunjukkan oleh Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.
Nana yang mengenakan batik itu hanya merapatkan kedua telapak tangannya di dada.
Baca juga: Cerita Ustaz Dasad Latif Diminta Partai NasDem Maju Jadi Wali Kota Makassar, Ini Jawabannya
Baca juga: Heboh Pengundian Nomor Urut Pilkada Jatim, Risma Diteriaki Fufufafa dan Harun Masiku Pendukung Luluk
Meski demikian, Andika Perkasa terlihat tetap tersenyum.
Dirinya tetap mengulurkan tangan kepada sejumlah tamu undangan yang berpapasan dengannya.
Satu di antaranya pria berseragam Kejaksaan yang diduga adalah Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Ponco Hartanto.
Ponco terlihat memnyambut uluran tangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi.
Video yang viral di media sosial itu dinilai Jhon Sitorus menjadi bukti tidak harmonisnya hubungan TNI dan Polri.
"Sikap anggota POLRI yang seperti ini sangat tidak mencerminkan keharmonisan TNI-Polri Biar bagaimanapun, Jenderal Andika Perkasa adl mantan Panglima TNI dan tetap jadi bagian dari TNI," tulis Jhon Sitorus.
"Belum jadi apa2 udah begini, gimana kalo dah jadi Gubernur bosnya?" tambahnya.
Postingan Jhon Sitorus pun disambut ramai masyarakat.
Beragam pendapat bersusulan mengisi kolom komentar postingannya.
@RusliUncle2: Cagub titipan mulyono yg terkesan arogan, norak, nir etik & akhlak persis seperti junjungan yg menitipkannya. Jdi, utk rakyat Jateng jngan pilih pemimpin coklat temennya Sambo seperti itu. Jngan Yo dek yoo...
@JhonSitorus_18: Padahal dimana2 seorang Anggota Polisi/TNI aktif akan selalu memberi hormat kepada senior, apalagi mantan panglima
@antono_putra: Padahal dlam pidato sambutan saat setelah mendapat nomor urut,pk Andika menghormati pihak lawan dan tdk ada kalimat mancing⊃2; emosi lawan.
@JhonSitorus_18: Betul...pak Andika justru merangkul ya
@Bara_Rc: Ini jelas ada indikasi anggota polri tdk netral.
@reiki546: Positif thinking dong bang mungkin tangannya kotor habis nyebokin. Sy klo tangan kotor juga gitu pasti nolak klo diminta salaman
@JhonSitorus_18: Hahha...masuk akal
@SimanjuntakElly: Norak dan ga punya etika.
Pesan Ketua KPU
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah menggelar Deklarasi Kampanye Damai bersama pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) dan perwakilan partai politik koalisi di Kantor KPU Jateng, Selasa (24/9/2024).
Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono menegaskan pentingnya menjaga etika selama kampanye.
Dia juga mengingatkan paslon dan para pendukungnya untuk menghindari kampanye negatif yang memicu polarisasi.
"Kami harapkan komitmen itu diwujudkan di dalam pelaksanaan kampanye, prinsipnya menawarkan visi misi program, mencitrakan yang baik, menghindari narasi yang menjatuhkan di pihak kontestan lawan. Sehingga kami berharap dapat ditekan penyebaran berita hoaks, ujaran kebencian atau hal-hal negatif lainnya," tegas Handi usai seremoni deklarasi tersebut.
Menurutnya deklarasi ini menjadi momentum penting bagi warga Jateng sebagai bentuk komitmen peserta Pilkada dalam mewujudkan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil).
Dikutip dari Kompas.com, Paslon nomor urut satu Andika Perkasa-Hendrar Prihadi tiba lebih awal di Kantor KPU Jateng sekitar pukul 09.00 WIB.
Kemudian Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen menyusul pada pukul 09.30 WIB dengan menaiki mobil jeep terbuka.
Keduanya kompak mengenakan kemeja biru tua. Cagub Nomor Urut Dua Ahmad Luthfi mengajak untuk mengikuti deklrasi ini dengan banyak kerja dan tersenyum.
Hari in ikan deklrasi damai, jadi harus banyak kerja, senyum, kita ngopi-ngopi,” kata Luthfi.
Sementara Andika akan langsung menyiapkan jadwal kampanye dengan pasangannya Hendi untuk berkeliling Jateng.
Lalu dia segera menyerahkan struktur tim kampanye ke KPU Jateng setelah mendapat persetujuan DPP PDI-P.
"Struktur (tim pemenangan) kita finalkan hari ini, karena masih ada komunikasi dengan DPP yang masih belum tuntas. Target kampanye bagaimana kita menguatkan strong hold, titik kuat dan yang kurang kuat," ungkap Andika.
Andika Perkasa Dapat Nomor Urut 1, Ahmad Luthfi Nomor 2
Dikutip dari Antaranews.com, KPU Jawa Tengah mengundi nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah peserta Pilkada 2024 yang digelar di halaman kantor KPU setempat di Semarang, Jawa Tengah pada Senin (23/9/2024) malam.
Pengundian nomor urut dihadiri secara langsung oleh kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Andika Perkasa-Hendrar Prihasi (Hendi) dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen beserta partai pengusung masing-masing.
Ketua KPU Jawa Tengah Handi Tri Ujiono memimpin rapat pleno terbuka bersama enam komisioner lainnya.
Pengundian diawali dengan pengambilan nomor urut oleh masing-masing calon Wakil Gubernur Hendrar Prihadi dan Taj Yasin Maimoen.
Dari pengambilan nomor urut tersebut, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen berkesempatan untuk memilih terlebih dahulu nomor urut, dilanjutkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memperoleh nomor urut satu, sedangkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen memperoleh nomor urut dua.
Usai pengundian, Calon Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa mengatakan nomor urut 1 merupakan sebuah bentuk persatuan.
"Persatuan untuk membangun rumah kita, Jawa Tengah," ujarnya.
Menurut dia, tanpa partisipasi semua elemen, tidak akan bisa membangun Jawa Tengah.
"Kita hanya bisa bangun Jawa Tengah kalau kita bersatu," tambahnya.
Sementara Calon Gubernur Ahmad Luthfi menyebut nomor urut dua merupakan simbol keberlanjutan pemerintah pusat maupun provinsi.
"Nomor urut dua merupakan suatu isyarat bahwa kita tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun Jawa Tengah," ucapnya.
Nomor urut dua, lanjut dia, merupakan landasan untuk "ngopeni lan nglakoni" (merawat dan menjalani).
Sebelumnya, KPU Jawa Tengah menerima pendaftaran dua pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi diusung oleh PDIP dengan total suara sah hasil Pemilu 2024 sebanyak 5,2 juta suara.
Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen diusung gabungan Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat dan Partai Solidaritas Indonesia, dengan total suara sah 13,7 juta suara.
Bandung Zoo Diambil Alih Paksa, Belasan Bayi Satwa Terancam Mati |
![]() |
---|
Berkaca Film Pirate of Caribbean, Gus Nadir Tanggapi Viral Bendera One Piece |
![]() |
---|
Fakta Penumpang Lion Air Teriak Bom, Ternyata Sudah Bikin Ulah Sejak di Hotel |
![]() |
---|
Sederhana, Ini Alasan Dr Tifa Berani Lawan Jokowi yang Punya Uang dan Kuasa |
![]() |
---|
The Real Superhero, Petugas Damkar Lompat dari Atas Jembatan Selamatkan Gadis yang Hampir Tenggelam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.