Depok

Tarif Angkot AC Depok Mikro Trans D10 Umum Rp 7.000 Pelajar Rp 3.000, Jam Operasional 06.00-21.00

Tarif Angkot AC atau Mikro Trans Depok D10 A, penumpang umum Rp 7.000/orang dan pelajar Rp 3.000/orang. Jam operasional pukul 06.00-21.00/hari

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Suprapto
Wartakotalive.com/M Rifqi Ibnumasy
Angkot AC Depok sedang menunggu penumpang di Terminal Jatijajar, Tapos, Kota Depok. Tarif Angkot AC atau Mikro Trans Depok D10 A untuk penumpang umum Rp 7.000/orang dan pelajar Rp 3.000/orang. Jam operasional pukul 06.00-21.00 setiap hari. 

Laporan wartawan Wartakotalive.com, M Rifqi Ibnumasy 

WARTAKOTALIVE.COM, PANCORAN MAS - Tarif Angkot AC atau Mikro Trans Depok D10 A rute Terminal Depok Margonda hingga Terminal Jatijajar, Tapos, ditetapkan.

Di samping itu, manajemen perusahaan pengelola Angkot AC dan Mikro Trans Depok D10 juga menetapkan jam operasional angkutan umum tersebut. 

Tarif Angkot AC Kota Depok untuk penumpang umum adalah Rp 7.000.

Tarif Angkot  AC Depok untuk pelajar mendapat diskon khusus, sehingga hanya membayar Rp 3.000/orang.

Selain itu, jam operasional Angkot AC Depok juga diperpanjang, sehingga kini menjadi pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Awalnya, Angkot AC Depok tersebut hanya melayani penumpang hingga pukul 19.10 WIB.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Depok, Aan Syurahman, menjelaskan, kebijakan ini diambil sebagai langkah positif dalam meningkatkan kualitas transportasi umum di Depok.

Baca juga: Bersaing dengan Taksi Online, Tarif Angkot AC Kota Depok Dipatok Mulai dari Rp 3 Ribu Buat Pelajar

"Penyesuaian tarif dan penambahan jam operasional ini kami pandang sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat yang semakin mengandalkan angkutan umum,” kata Aan,  Minggu (22/9/2024).

“Ini sejalan dengan upaya kami untuk mengajak masyarakat kembali menggunakan transportasi publik yang nyaman dan modern," sambungnya.

Aan menilai, penggunaan mobil penumpang Wuling Confero pada Angkot AC Depok memberikan kenyamanan lebih dibandingkan mobil niaga biasa. 

Selain itu, metode pembayaran yang sepenuhnya non tunai menggunakan kartu uang elektronik untuk umum dan QRIS untuk pelajar diharapkan mempermudah penumpang dan mendukung digitalisasi transaksi di sektor transportasi.

"Keunggulan lain dari angkot AC ini adalah tidak adanya praktik ‘ngetem’, yang seringkali membuat penumpang merasa dirugikan. Dengan operasional yang lebih efisien, masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih cepat dan nyaman," ujarnya.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok optimistis bahwa inovasi ini akan mendorong lebih banyak warga Depok untuk beralih menggunakan transportasi umum.

"Kemudian kedepan akan mengurangi kepadatan lalu lintas, dan mendukung kebijakan ramah lingkungan di kota ini," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved