Berita Nasional
Puan Sebut Ada Kemungkinan PDIP Gabung ke Prabowo, Pengamat: Pasti Ditolak Mega
Ada kemungkinan PDI Perjuangan akan bergabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dia menyebut tiga alasan utama.
Pertama, kata dia, secara politik dan elektoral akan merugikan PDIP jika gabung koalisi Prabowo-Gibran.
"Akan jauh lebih strategis jika tetap mereka di luar (koalisi)," ujarnya, Kamis (19/9/2024).
Faktor kedua, Ray mengatakan Megawati bukan tipe politisi seperti politisi Indonesia pada umumnya.
"Sejauh pengenalan saya terhadap ibu Mega, beliau bukanlah politisi dengan gaya politisi Indonesia umumnya.
Ada karakter, sportifitas dan idealitas dalam jejak politik ibu Mega.
Dan saya kira, jalan ini akan tetap ditempuh oleh ibu Mega," ujarnya.
Faktor ketiga, bukan soal kekuasaan.
Menurut Ray, jika kekuasaan yang diinginkan Megawati maka PDIP niscaya tidak akan menolak ide 3 priode pemerintahan Jokowi.
"Sudah hampir dapat dipastikan jika mereka setuju dengan gerakan itu, mereka akan berkuasa sampai 2029 yang akan datang," kata dia.
Faktanya, lanjut Ray, justru hanya PDIP yang secara terbuka dan di depan menyatakan tidak untuk 3 priode.
"Lha, 3 priode saja mereka tolak apalagi hanya 1 atau 2 kursi kabinet," katanya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Danang Triatmojo, Reza Deni)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Foto-foto Kongres III Projo, Bakal Ubah Logo Tak Ada Lagi Wajah Jokowi |
|
|---|
| Projo Sebut Dukungan ke Prabowo Atas Arahan Jokowi, Tetapi Aspirasi Arus Bawah Juga |
|
|---|
| Bahas Politik Pesatuan, Budi Arie Sebut Ada yang Ingin Adu Domba Jokowi dengan Prabowo |
|
|---|
| Presiden Korsel Tercengang dengan Pencapaian Prabowo Saat di KTT APEC |
|
|---|
| Resmikan Gedung SPPG di Baubau, Wamendagri Bima Arya Tegaskan Dua Target Utama Program MBG |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.